Dolar Mulai Bangkit, Penguatan Rupiah Tinggal Tersisa Sedikit

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 April 2021 15:38
Ilustrasii Dollar AS (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Ilustrasi Dolar AS (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Dolar AS yang sempat melorot kini kembali menguat. Pada pukul 15:21 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) sudah menguat 0,01%.

Awalnya Dollar Index sempat merah karena aksi ambil untung. Maklum, indeks ini sudah melonjak nyaris 3% sejak akhir 2020 (year-to-date).

"Seiring dengan penguatan dolar AS selama satu kuartal terahir, investor sepertinya sudah memiliki alokasi yang berlebih untuk aset berbasis mata uang tersebut. Jadi investor perlu menjual sebagian di antaranya untuk rebalancing," kata Kazushige Kaida, Head of FX Sales di State Bank cabang Tokyo (Jepang), seperti dikutip dari Reuters.

Namun pelemahan ini ternyata cuma blip, fenomena sesaat. Dalam waktu dekat, kemungkinan dolar AS masih dalam tren menguat.

Ini karena semakin hari kebangkitan ekonomi AS semakin terkonfirmasi. Terbaru, Institute of Supply Management (ISM) melaporkan angka Purchasing Managers' Index (PMI) sektor jasa di Negeri Stars and Stripes berada di 63,7 pada Maret 2021. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah pencatatan.

Sektor jasa adalah 'jantung' perekonomian AS, dengan sumbangan terhadap PDB lebih dari 70%. Ketika sektor jasa bergeliat, maka niscaya ekonomi secara keseluruhan akan meningkat.

Halaman Selanjutnya --> Federal Funds Rate Bakal Naik?

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular