
Sempat Galau, IHSG Sementara Ditutup Hijau di Sesi 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau pada perdagangan sesi pertama Selasa (6/4/21). Dibuka 0,06% ke level 5.973,98, IHSG mengakhiri sesi pertama naik 0,44% ke level 5.996,44.
Nilai transaksi hari ini sebesar sebesar Rp 5,4 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 77 miliar di pasar reguler. Data perdagangan mencatat 277 saham melesat, 178 terkoreksi, sisanya 176 stagnan.
Asing melakukan pembelian di saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar Rp 12 miliar dan PT PP Tbk (UNTR) Rp 11 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilego Rp 97 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (MDKA) yang dijual Rp 37 miliar.
Dari Bursa AS, Indeks Nasdaq Composite yang berisikan saham-saham teknologi memimpin penguatan dengan apresiasi sebesar 1,67%. Sementara itu indeks S&P 500 dan Dow Jones masing-masing melompat 1,44% dan 1,13%. Dow Jones bahkan tembus rekor tertinggi barunya (all time high).
Saham-saham AS diuntungkan dengan data ketenagakerjaan yang apik. Data Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan terjadi kenaikan angka penciptaan lapangan kerja (non-farm payroll)sebanyak 916 ribu di bulan Maret.
Dalam jangka pendek satu minggu ini, pasar masih berpeluangmenghadapi gejolak. Pergerakanyieldobligasi pemerintah AS bakal tetap menjadi sorotan utama banyak pihak. Kenaikan yang terlalu tajam akan membuat pasar goyang lagi.
Prospek perekonomian Paman Sam diramal bakal cerah. Sentimen positif terus berdatangan. Paling baru adalah upaya Joe Bidenuntuk meng-goal-kan proposal pembangunan infrastruktur dengan anggaran mencapai US$ 2 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500