IHSG Drop Nyaris 6.000, 'Bandar Gede' Malah Borong 10 Saham!

tahir saleh, CNBC Indonesia
31 March 2021 06:40
Diskusi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup ambles di zona merah bahkan jatuh di bawah level psikologis 6.100. IHSG anjlok dalam hingga 1,55% ke posisi 6.071, pada penutupan sesi II perdagangan, Selasa kemarin (30/3/2021).

Data BEI mencatat, IHSG terjungkal ketika bursa saham Asia justru ditutup hijau. Indeks Shanghai naik 0,62%, Nikkei Jepang juga naik 0,16%, sementara Hang Seng Hong Kong juga menguat 0,84% dan STI Singapura (Straits Times) pun positif 0,48%.

Kemarin, ada 122 saham naik, 374 saham merosot dan 133 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,43 triliun dan volume perdagangan mencapai 14,89 miliar saham.

Investor asing keluar dari pasar saham Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 328 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 37,27 miliar.

Di tengah kejatuhan IHSG, ada saham-saham yang justru dibeli asing di pasar reguler.

10 Top Foreign Buy (Reguler), Selasa (30/3)

1. Bank Mandiri (BMRI), net buy Rp 36 M, saham -0,78% Rp 6.325

2. Indofood CBP (ICBP), Rp 18 M, saham -1,63% Rp 9.075

3. Sarana Menara (TOWR), Rp 16 M, saham flat Rp 1.100

4. Ace Hardware (ACES), Rp 15 M, saham +1,62% Rp 1.565

5. Bank BTN (BBTN), Rp 14 M, saham -3,33% Rp 1.740

6. Vale Indonesia (INCO), Rp 12 M, saham -0,88% Rp 4.500

7. Adaro Energy (ADRO), Rp 11 M, saham -2,49% Rp 1.175

8. Japfa (JPFA), Rp 11 M, saham +1,52% Rp 2.010

9. Indofood (INDF), Rp 10 M, saham -1,47% Rp 6.700

10. Wijaya Karya (WIKA), Rp 10 M, saham -2,53% Rp 1.540


Dua saham berkapitalisasi pasar besar di atas Rp 100 triliun yang menjadi buruan investor paling teratas yakni Bank Mandiri dengan net buy Rp 36 miliar, kendati sahamnya minus 0,78% Rp 6.325/saham. Market cap Bank Mandiri mencapai Rp 295 triliun.

Berikutnya saham Indofood CBP dibeli asing Rp 18 miliar, saham produsen Indomie ini juga minus 1,63% Rp 9.075/saham. Kapitalisasi pasar Indofood CBP mencapai Rp 106 triliun.

Adapun saham-saham yang dilepas asing, khususnya berkapitalisasi besar, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 308 miliar dengan koreksi saham 4,66% di Rp 4.500. Kemudian ada saham PT Astra International Tbk (ASII) dilepas Rp 85 miliar dengan koreksi saham 2,26% di Rp 5.400.

Di sisi lain, bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 0,55% di level Rp 31.975/saham dengan beli bersih di pasar reguler Rp 4,57 miliar.

NEXT: Gainers-Losers dan Pemicu IHSG Drop

Memburuknya kondisi pasar saham domestik salah satunya mendapat sentimen buruk dari bursa AS, Wall Street. Bursa saham Negeri Paman Sam ditutup bervariasi pada Senin waktu AS, namun mayoritas melemah.

Penyebab Wall Street kembali lesu adalah aksi jual (profit taking) saham perbankan AS, akibat terkena margin call. Beberapa saham perbankan pun ada yang mengakui terkena forced sell (jual paksa) atas posisinya di short selling (jual kosong).

Memburuknya sentimen pelaku pasar terjadi akibat Archegos Capital, perusahaan aset managemen, yang terkena margin call. Dilansir Reuters dan CNBC International, Archegos tidak mampu menyediakan tambahan jaminan saat broker memintanya.

Ada kekhawatiran situasi di Archegos bakal berdampak sistemik. Nomura dan Credit Suisse disebut-sebut sebagai kreditur Archegos dalam perdagangan di pasar derivatif, sehingga dua bank kelas 'paus' itu tentu akan kena getahnya.

"Terjadi kenaikan imbal hasil (yield) Treasury Amerika Serikat lebih tinggi. Selain itu pasar saham AS ini juga dibebani oleh adanya forced block sales di Wall Street," tulis Reliance Sekuritas.

Di tengah koreksi IHSG, berikut saham-saham yang menjadi gainers dan losers, Selasa kemarin.

Top Gainers (30/3)

1. Victoria Investama (VICO), saham +34,92%, ke Rp 170, transaksi Rp 10,8 M

2. Bank Capital Indonesia (BACA), +14,98%, ke Rp 545, transaksi Rp 235,2 M

3. Zebra Nusantara (ZBRA), +14.74%, ke Rp 436, transaksi Rp 15,7 M

4. Ristia Bintang Mahkotasejati (RBMS), +14,55%, ke Rp 63, transaksi Rp 8,2 M

5. Matahari Putra Prima (MPPA), +9,40%, ke Rp 256, transaksi Rp 16,7 M

Top Losers

1. Bank Ganesha (BGTG), saham -6,85%, ke Rp 136, transaksi Rp 21,9 M

2. Pembangunan Perumahan (PTPP), -6,78%, ke Rp 1.375, transaksi Rp104,0 M

3. Waskita Karya (WSKT), -6,75%, ke Rp 1.175, transaksi Rp 232,7 M

4. Mahaka Radio Integra (MARI), -6,25%, ke Rp 240, transaksi Rp 39,0 M

5. Bumi Resources Minerals (BRMS), -6,17%, ke Rp 76, transaksi Rp 42,1 M.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular