
BBNI-BBCA-SMGR Bagi-bagi Dividen, Laba Emiten Prajogo Drop!

4.Laba Emiten Prajogo Pangestu Jeblok di 2020 Jadi Rp508 M
Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) membukukan penurunan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 17,80% menjadi US$ 36,27 juta atau setara dengan Rp 508 miliar sepanjang tahun 2020 saat pandemi Covid-19.
Pada periode yang sama tahun 2019, perseroan mencatatkan perolehan laba bersih sebesar US$ 44,13 juta atau setara Rp 618 miliar.
Mengacu laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan, Senin (29/3/2021), pendapatan emiten bersandi BRPT ini mengalami penurunan 2,85% menjadi US$ 2,33 miliar atau sebesar Rp 33 triliun dari tahun sebelumnya US$ 2,4 miliar atau setara Rp 34 triliun.
5.Alfamart Obral Seluruh Saham Alfatrex
Emiten ritel, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) memutuskan untuk melepas seluruh kepemilikan saham perseroan di entitas anak yang bergerak di bisnis logistik dan jasa pengiriman ekspress, PT Sumber Wahana Sejahtera (SWS) atau Alfatrex.
Alfatrex merupakan layanan pengiriman paket melalui jaringan ritel toko Alfamart, Alfamidi dan Dan+Dan melalui jaringan 13.000 toko yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Widian menyampaikan, terkait transaksi penjualan saham ini, perseroan telah menandatangani lembar ketentuan indikatif atau term sheet dengan salah satunya, PT Galaxy Mitra Global (GMG).
6.Jadi Saudara Robinhood, Ajaib Grup Dapat Modal Rp 1,2 T
Ajaib Group, perusahaan pemilik aplikasi investasi baru saja mendapatkan pendanaan senilai total US$ 90 juta (Rp 1,26 triliun, asumsi kurs Rp 14.000/US$) dari pendanaan Seri A. Nilai tersebut diklaim sebagai pendanaan terbesar di Asia Tenggara.
Dari nilai tersebut, sebesar US$ 65 juta atau kisaran Rp 910 miliar dipimpin oleh investor fintech ternama Ribbit Capital, investor yang sama dengan Robinhood, penyedia layanan keuangan dan juga borker saham online di Amerika Serikat. Ini merupakan investasi pertama Ribbit Capital di kawasan ini.
CEO Ajaib Group Anderson Sumarli mengatakan pendanaan ini berdampak pada penambahan kemampuan perusahaan untuk terus mengembangkan produk dan meningkatkan kapabilitas teknologi.
7.BCA Bagi 48% Laba Jadi Dividen, Rp 530/Unit Saham
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hari ini memutuskan membagikan 48% dari laba bersih menjadi dividen. Investor akan meperoleh Rp 530 untuk setiap unit saham yang dimiliki.
Pada 2020 BCA membukukan laba bersih Rp27,1 triliun. RUPST telah menetapkan penggunaan laba bersih tersebut di antaranya untuk dibagikan sebagai dividen tunai.
Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp98/saham yang telah dibagikan pada tanggal 22 Desember 2020.
8.Gejot Produksi Baja HRC, KRAS Investasi Rp 7,29 Triliun
Perusahaan produsen baja pelat merah, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akan menginvestasikan dana senilai total US$ 521 juta (Rp 7,29 triliun, asumsi kurs Rp 14.000/US$) untuk perluasan fasilitas produksi Hot Strip Mill #2 (HSM 2). Investasi ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 3,9 juta ton per tahun.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan penambahan kapasitas produksi ini merupakan bagian dari transformasi Krakatau Steel. Hasil produksinya nanti diharapkan dapat memenuhi kebutuhan baja nasional.
"Rencananya investasi sebesar US$ 521 juta ini akan diresmikan oleh Presiden RI pada minggu ketiga April mendatang," kata Agus dalam keterangan resminya, dikutip Senin (29/3/2021).
[Gambas:Video CNBC]
