UEA Investasi Rp 144 T, SWF RI Langsung Siapkan Proyek

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
29 March 2021 13:45
FILE PHOTO: A U.S. Dollar note is seen in this June 22, 2017 illustration photo.   REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo
Foto: Foto Ilustrasi mata uang Dolar. REUTERS / Daniel Munoz / File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan angkat bicara mengenai rencana investasi yang akan dilakukan oleh Uni Emirat Arab (UEA) kepada Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia yaitu Indonesia Investment Authority (INA).

Dilansir dari Emirates News Agency, investasi dari UEA bahkan diarahkan langsung Sheikh Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan dengan nilai investasi US$ 10 miliar atau setara dengan Rp 144 triliun (asumsi Rp 14.000/US$).

Juru bicara INA Masyita Crystallin membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan bahwa INA telah menerima minat komitmen tersebut dari UAE dan juga sejumlah investor global lainnya. Dengan UAE terutama karena hubungan baik yang selama ini sudah berjalan di berbagai level.

"Kami menyambut baik pengumuman dari pemerintah UAE yang menunjukkan komitmen untuk mendukung kemajuan dan pembangunan Indonesia melalui kerjasama dengan INA," ujarnya melalui keterangan resmi yang dikutip, Senin (29/3/2021).

Menurutnya, INA akan segera menindaklanjuti komitmen investasi yang disampaikan oleh UAE dan juga investor global lainnya. Tindak lanjut akan dilakukan melalui diskusi one-on-one untuk membicarakan detail alokasi komitmen dan struktur investasi termasuk preferensi aset.

"INA telah menerima minat dan komitmen dari sejumlah investor global dengan nominal dan preferensi investasi yang bervariasi yang tentunya kami sambut baik dan positif," kata dia.

Masyita menekankan, bahwa Pemerintah akan terus bekerja keras untuk mengembangkan INA menjadi sebuah sovereign wealth fund bertaraf internasional dan membentuk struktur fund yang mengikuti global best practice, commercially viable dan tata kelola yang baik dan transparan.

"Untuk itu, pemerintah RI telah melakukan injeksi modal kepada INA sebesar Rp 15 triliun dan akan ditingkatkan menjadi Rp 75 triliun di tahun 2021 sebagai basis penyertaan modal INA pada fund yang akan dibentuk," jelasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Remunerasi Pejabat Rp 72 M, Intip Kinerja INA SWF Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular