
Pelajaran dari AS: Vaksinasi Cepat, Mata Uang Menguat!

Apa boleh buat, dolar AS memang masih terlalu kuat. Pada pukul 09:16 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,03%.
Dolar AS belum bosan menanjak. Dalam sepekan terakhir Dollar Index melesat 1,14%, dan sejak akhir 2020 (year-to-date) meroket 3,17%.
"Dolar AS terbantu oleh pemulihan ekonomi yang cepat, vaksinais anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang fantastis, dan pasar yang positif. Ekonomi domesik AS akan semakin membaik dalam bulan-bulan ke depan, yang membuat penguatan dolar AS terus terjadi," kata Imre Speizer, Currency Analyst di Westpac, seperti dikutip dari Reuters.
Akhir pekan ini, US Bureau of Labor Statistics akan merilis data ketenagakerjaan AS periode Maret 2021. Konsensus pasar yang dihimpun Reuters memperkirakan ekonomi AS menciptakan 655.000 lapangan kerja non-pertanian bulan ini. Jauh lebih tinggi ketimbang Februari 2021 yang sebanyak 379.000.
Seiring pembukaan lapangan kerja yang semakin masif, angka pengangguran pun bisa ditekan. Konsensus Reuters memperkirakan tingkat pengangguran Negeri Paman Sam pada Maret 2021 di 6%, turun dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 6,2%. Bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) memperkirakan tingkat pengangguran pada akhir 2021 di 4,5%.
Halaman Selanjutnya --> Vaksinasi di AS Fantastis!
(aji/aji)
