
Ikuti Tren Global, Bursa Eropa Kompak Menguat di Sesi Awal

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada sesi awal perdagangan Jumat (26/3/2021), setelah sempat diterpa kekhawatiran seputar kenaikan kembali kasus Covid-19.
Indeks Stoxx 600 menguat 0,6% di pembukaan, dengan indeks saham sektor bahan baku dasar naik 2,1% memimpin reli indeks saham sektoral lainnya. Bursa Eropa tertular sentimen positif yang menerpa bursa Asia Pasifik.
Selang 30 menit, reli indeks berisi 600 saham utama Eropa itu menjadi 3,3 poin (+0,78%) ke 426,4. DAX Jerman lompat 132,7 poin (+0,91%) ke 14.754,1 dan CAC Prancis naik 43,4 poin (+0,73%) ke 5.995,77. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris naik 50,8 poin (+0,76%) ke 6.725,61.
Sementara itu, kontrak berjangka (futures) indeks saham Amerika Serikat (AS) mengindikasikan penguatan setelah Wall Street tadi malam berbalik menguat berkat kenaikan saham-saham siklikal.
Saham perbankan memimpin reli setelah Ketua bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) Jerome Powell menyebutkan para bank sekarang boleh melakukan pembelian kembali (buyback) saham dan membagikan dividen mulai Juni nanti.
Perhatian pasar kini tertuju pada pasar minyak yang berbalik menguat menyusul keprihatinan bahwa kemungkinan perlu beberapa pekan untuk memindahkan kapal kontainer yang tersangkut di terusan Suez baru. Harga minyak Brent (acuan Eropa) naik mendekati level US$63 per barel.
Di Benua Biru, para pimpinan Uni Eropa menyerukan keprihatinan mereka atas terganggunya pengiriman vaksin AstraZeneca sementara gelombang ketiga penyebaran virus mulai menerpa.
Dari sisi korporasi, pemodal bakal memantau transaksi pembelian unit usaha Aviva di Polandia oleh Allianz yang menurut pemberitaan Reuters bakal menyedot dana hingga 2,5 miliar euro (US$ 2.94 miliar).
Pemodal juga akan memantau rilis penjualan ritel per Februari di Inggris, serta indeks iklim bisnis Jerman versi Ifo Institute per Maret.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah