3 Senjata Pamungkas BI Hadapi 'Monster' Taper Tantrum

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
25 March 2021 14:55
Gedung BI
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia melihat kecil kemungkinan taper tantrum terjadi di tahun ini. Sebab, fundamental perekonomian Indonesia lebih baik dari tahun 2013 silam.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter Riza Tyas mengatakan, selain itu untuk saat ini BI melakukan tripple intervention sedangkan pada tahun 2013 hanya satu intervention.

"Kita lihat kondisi kita, taper tantrum 2013 dengan sekarang kondisinya jauh beda. Dulu kita hanya punya spot intervention. Nah sekarang setelah punya double intervention, punya 3 intervention. BI selalu ada di pasar, kita ada 3 tools," ujarnya dalam pelatihan BI secara virtual, Kamis (25/3/2021).

Selain itu, Bank Indonesia saat ini juga memiliki Surat Berharga Negara (SBN) yang bisa digunakan untuk intervensi. Sehingga jika terjadi gejolak di market terutama akibat kebijakan di Amerika Serikat, BI memiliki banyak jurus untuk mengatasinya.

"Bisa intervensi lewat SBN. Ini bisa dilakukan mengunakan SBN,kapan dan berapa. Ini strategi operasional BI melihat kondisi market. Jadi stabilitas sistem keuangan kita berbeda dan sangat kuat sekarang," tegasnya.

Meski demikian, ia tidak menampik adanya risiko atau gejolak kecil dalam jangka waktu pendek. Namun, antisipsi sudah disiapkan BI bahkan sebelum terjadi kondisi Covid-19.

"Tapi kita udah siap bahkan sebelum Covid terjadi dan kondisi ini jauh lebih siap katakanlah dari taper tantrum saat itu dan jangka panjang akan ada perbaikan. AS membaik, kita membaik tapi kecepatan nggak sama," jelasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Harus Lakukan Ini Biar Tak Terpuruk Seperti 2013

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular