Dikelilingi Saham Cilik ISAT Top Gainers, Bank Mini Diobral

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
25 March 2021 12:53
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah di zona merah hari ini. IHSG anjlok 0,94% meninggalkan level 6.100 ke posisi 6.098,28 pada penutupan sesi I perdagangan, Kamis (25/3/2021).

Menurut data BEI, ada 108 saham naik, 374 saham merosot dan 131 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,52 triliun dan volume perdagangan mencapai miliar saham.

Investor asing pasar saham keluar dari Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 190,05 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 7,28 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (25/3).

Top Gainers

  1. Dyandra Media International (DYAN), saham +24,71%, ke Rp 106, transaksi Rp 14,4 M

  2. Era Mandiri Cemerlang (IKAN), +20,80%, ke Rp 151, transaksi Rp 87,6 M

  3. Indosat (ISAT), +8,94%, ke Rp 6.700, transaksi Rp 69,9 M

  4. Dms Propertindo (KOTA), +4,90%, ke Rp 535, transaksi Rp 58,9 M

  5. MNC Kapital Indonesia (BCAP), +2,83%, ke Rp 109, transaksi Rp 4,3 M

Top Losers

  1. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO), saham -6,87%, ke Rp 1.085, transaksi Rp 178,1 M

  2. Bank Amar Indonesia (AMAR), -6,78%, ke Rp 330, transaksi Rp 19,8 M

  3. Bank Artha Graha Internasional (INPC), -6,57%, ke Rp 185, transaksi Rp 21,9 M

  4. Bumi Resources (BUMI), -5,88%, ke Rp 64, transaksi Rp 36,5 M

  5. Keramika Indonesia Assosiasi (KIAS), -5,71%, ke Rp 66, transaksi Rp 5,2 M

Berdasarkan daftar di atas, saham emiten yang bergerak di industri Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE), DYAN, menjadi pemuncak top gainers hari ini.

Saham DYAN melesat 24,71% ke Rp 106/saham dengan nilai transaksi Rp 14,4 miliar.

Dengan penguatan ini, saham DYAN berhasil rebound setelah dua hari sebelumnya berkutat di zona merah.

Selain DYAN, saham emiten telekomunikasi, ISAT, juga menempati daftar top gainers pada sesi I ini dengan melesat 8,94% ke Rp 6.700/saham. Nilai transaksi anak usaha Ooredoo asal Qatar ini tercatat sebesar Rp 69,9 miliar.

Dengan penguatan ini, saham ISAT menguat 1,52% dalam seminggu terakhir. Adapun dalam sebulan, saham yang listing di bursa pada 1994 ini sudah melejit 18,06%.

Pada akhir bulan lalu, manajemen perusahaan memutuskan untuk menghentikan pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas III (PUB III) Tahun 2019 dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 10 triliun.

Adapun, total PUB yang telah terealisasi sebesar Rp 5,38 triliun, sehingga seharusnya masih ada sisa penerbitan Rp 4,62 triliun lagi.

Menurut manajemen, perusahaan tidak melanjutkan sisa penerbitan PUB tersebut karena pertimbangan kecukupan likuiditas.

Emiten bersandi ISAT ini, sebelumnya memang menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp 10 triliun untuk belanja modal dengan perincian Rp 7 triliun dari penerbitan obligasi dan Rp 3 triliun dari sukuk ijarah.

Pada tahun ini, perseroan berencana menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 8 triliun.

Saham emiten batu bara Grup Bakrie, BUMI, juga tercatat menjadi top losers dengan ambles 5,88% ke Rp 64/saham. Nilai transaksi saham ini sebesar Rp 36,5 miliar.

Selain BUMI, saham induk emiten media Grup Bakrie VIVA juga terkoreksi sebesar 1,79% ke Rp 55/saham. Pelemahan ini diwarnai aksi jual bersih asing sebesar Rp 1,65 miliar.

Dengan demikian, saham emiten yang didirikan pada 2004 ini sudah anjlok selama enam hari perdagangan berturut-turut, atau sejak Kamis pekan lalu (18/3).

Praktis, saham VIVA sudah terjun 24,66% dalam sepekan, sementara dalam sebulan saham ini sudah naik 10,00%.


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular