'Abang Jago' Makin Tajir! Saham-saham Grup Northstar Terbang
Foto: Patrick Walujo - Jerry Ng (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir-akhir ini saham-saham yang menjadi investee atau dikendalikan oleh Northstar Group besutan Patrick Walujo dan Glenn Sugita melesat kencang.
Kenaikan disebabkan oleh beberapa emiten ini akan segera atau baru saja melaksanakan aksi korporasi atau adanya sentimen spesifik khusus untuk sang emiten.
Berikut kinerja saham emiten yang dikendalikan oleh Northstar Group, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan jelang penutupan pasar sesi I, Kamis ini (25/3).
Gerak Saham Grup Northstar
Tercatat kenaikan selama Maret paling kencang dibukukan oleh PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) yang berhasil melesat 45,16% selama bulan berjalan dan 27,84% selama setahun terakhir.
DOID sebagai emiten batu legam diuntungkan dengan kenaikan harga batu bara yang sempat melesat ke level tertingginya selama 2 tahun terakhir di angka US$ 98/ton. Selain itu DOID juga diuntungkan dengan adanya tambahan kontrak baru senilai Rp 26 triliun dari PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Tercatat Northstar Group mengendalikan DOID melalui Northstar Tambang Persada Ltd. Yang mengendalikan 37,8% saham DOID per 28 Februari 2021.
Selanjutnya ada emiten PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) yang dikendalikan Northstar melalui advance Wealth Finance Ltd sebesat 49,2% per 28 Februari 2021.
Tercatat saham TRIM sudah melesat 42,86% selama bulan berjalan dan38,29% selama setahun terakhir.
Adapula emiten menara komunikasi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) yang melesat 29,79% pada bulan Maret dan 71,83% sejak awal tahun. Tercatat Northstar Group mengendalikan CENT melalui Clover Enterprise sebesar 41,8%.
CENT melesat setelah baru saja merampungkan RUPSLB dan mendapat persetujuan untuk melakukan aksi korporasi rights issue. Perseroan siap menambah modal dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya sebesar 34.000.000.000 (tiga puluh empat miliar) atau lebih dari 100% dari total saham beredar saat ini dengan nominal saham Rp 100/unit.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut akan dilaksanakan dalam Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atauright issue.
Selanjutnya ada emiten perbankan digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang baru saja menyelesaikan aksi korporasi rights issue-nya di mana perseroan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 7 triliun dan SWF (sovereign wealth fund) raksasa asal Singapura GIC ikut masuk menjadi pemodal.
Tercatat ARTO berhasil melesat 15,53% selama bulan Maret, bahkan ARTO sudah terbang 169,43% sejak awal tahun. Northstar menguasai ARTO melalui Wealth Track Technology Ltd yang mengendalikan 13,35% saham bank yang bisa diplesetkan pelaku pasar dengan "Abang Jago" ini.
Terakhir ada emiten multifinance milik Northstar Group yakni PT BFI Finance Tbk (BFIN) yang meski selama bulan ini hanya mampu naik 2,19% akan tetapi tahun ini sudah melesat 25%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Gokil! Kapitalisasi Bank Jago, Salip 5 Bank BUKU iV
(trp/trp)
