
Pegangan! Risiko Taper Tantrum, IHSG Bisa Ambles ke 6.081

Jakarta, CNBC Indonesia - Laju bursa saham domestik pada perdagangan Kamis ini (25/3) berpeluang kembali melanjutkan pelemahan secara terbatas setelah Rabu kemarin terkoreksi cukup agresif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif dengan pelemahan sebesar 1,54% ke level 6.156,14 poin. Data BEI mencatat, nilai transaksi kemarin mencapai Rp 11,07 triliun dengan frekuensi 1,11 juta kali. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 23,72 miliar.
Menurut pengamat pasar saham MNC Asset Management, Edwin Sebayang, kejatuhan indeks Dow Jones di Wall Street sebesar 0,01% kemarin menjadi sentimen negatif yang menekan bursa saham dalam negeri.
Hal ini, kata dia ditambah dengan penurunan sejumlah harga komoditas komoditas timah sebesar 1,38% berpotensi menjadi faktor pemberat IHSG untuk kembali melemah terbatas dalam perdagangan Kamis ini.
"IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.117 - 6.209," kata Edwin Sebayang, Kamis (25/3/2021).
Sentimen selanjutnya yang menjadi perhatian pasar antara lain datang dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengatakan, perubahan kebijakan pemerintah AS dan pengetatan moneter atau taper tantrum menjadi risiko yang akan dihadapi perekonomian domestik di tahun 2021. Taper tantrum bisa diartikan gejolak pasar ketika bank sentral AS, the Fed, mulai mengetatkan kebijakan.
Dengan adanya stimulus fiskal senilai US$ 1.9 triliun (setara Rp 27.000 triliun), yield (imbal hasil) surat utang AS atau US Treasury menjadi meningkat.
Sementara itu, secara teknikal, Binaartha Sekuritas menilai, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support (batas bawah) maupun resistance (batas atas) maksimum berada pada 6.081.11 and 6.254.33.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.
Di sisi lain, terlihat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500