Saham Emiten Erick Thohir Ngamuk Terus, Ini Respons Manajemen

Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 March 2021 16:41
Erick Thohir di acara ISEI, Rabu 17 Maret 2021
Foto: Erick Thohir di acara ISEI, Rabu 17 Maret 2021

Jakarta CNBC Indonesia - Manajemen PT Mahaka Media Tbk (ABBA) menyebutkan terjadinya kenaikan harga saham perusahaan secara signifikan disebabkan karena adanya aksi korporasi yang dilakukan oleh anak usahanya PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI).

Hal ini berkaitan dengan pengembangan teknologi yang tengah dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Direktur Utama Mahaka Media Adrian Syarkawi mengatakan sebelumnya terjadi kenaikan harga saham anak usaha perusahaan terlebih dahulu lalu berdampak pada anak usahanya.

"Berdasarkan pergerakan saham kenapa dari kami tidak ada kegiatan corporate action tapi kami melihat ini terjadi akibat dinamika pasar salah satu asumsi kami dari anak perusahaan di mana Mahaka Radio sedang melakukan corporate action untuk anak usahanya lagi yakni aplikasi digitalnya yang sedang memperkuat secara bisnis di mana sedang dilakukan proses para investor untuk memperkuat secara finansial bisnis ini," kata Adrian dalam paparan publik insidentil virtual, Selasa (23/3/2021).

Paparan publik insidentil ini juga sebagai permintaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah saham kedua perusahaan 'kakak-adik' itu terus mencatatkan penguatan.

Dia menjelaskan, anak usahanya ini saat ini memang tengah dalam prose masuknya investor baru yang ditargetkan proses ini akan rampung pada kuartal kedua tahun ini. Adapun aplikasi yang dimaksud tengah dikembangkan oleh MARI adalah Noice.

Masuknya calon investor baru dari kalangan modal ventura (venture capital/VC) ini merupakan lanjutan dari proses yang sudah dimulai, di mana sebelumnya dua VC telah resmi menjadi pemegang saham di MARI, yakni Kinesys Group dan Alpha JWC Ventures.

"Lagi progress, saya sih ngejarnya quarter kedua ini selesai. [Masuknya dari convertible bond] yang sudah diterbitkan, lagi proses legalnya untuk dikonversi," kata Adrian.

Sementara itu, dari sisi holding usaha dia menyebutkan baru-baru in perusahaan baru saja membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan dua perusahaan yang masih terafiliasi, yakni PT Trinugraha Thohir dan PT Kreasi Karya Bangsa.

JV ini membentuk PT Khazanah Alwahda Kreatif untuk pengembangan aplikasi komunitas dengan target market adalah segmen yang sama dengan anak usahanya, Republika.

Dia menyebutkan pembentukan VC ini meski tahun ini masih belum akan beroperasi maksimal namun akan memberikan dampak yang cukup besar untuk anak usahanya tersebut.

Kinerja 2021

Adrian menjelaskan bahwa 2021 menjadi tahun yang lebih optimis bagi perusahaan sebab sudah mulai beradaptasi dengan kondisi market yang terjadi setelah pandemi yang melanda selama satu tahun terakhir.

"Kami sudah bikin budget untuk tahun ini dan sudah tau dan optimis buat positif karena belajar di 2020 kan pandemi ini mulai Maret 2020 ternyata respon market seperti apa, klien seperti apa. Jadi otomatis kami sebagai media atau holding harus gimana terhadap perubahan yang terjadi untuk mempersiapkan 2021 lebih baik dari sebelumnya," terang dia.

Namun demikian, perusahaan masih akan melanjutkan langkah efisiensi yang telah dimulai sejak 2020, di mana tahun ini, kata Adrian, perusahaan tidak mengalokasikan biaya investasi yang besar terlebih jika investasi tersebut dinilai tidak urgent untuk dilakukan.

Untuk tahun ini hanya akan dikeluarkan dana senilai Rp 3 miliar-Rp 4 miliar untuk mendanai belanja modal (capital expenditure/capex) maintenance rutin saja. Sedangkan untuk belanja modal lainnya masih akan ditangguhkan.

"Jadi memang saat awal pandemi kami melihat tren penurunan signifikan [kinerja tahun lalu] sehingga kami menyikapi dengan efisiensi meski ada penurunan dari revenue tapi bottom-nya terjaga mudah-mudahan kami berhasil lakukan saat laporan audit," jelasnya.

Data BEI mencatat, saham ABBA pada penutupan perdagangan Selasa (23/3), minus 2,06% di level Rp 190/saham dan sebulan meroket 153%.

Adapun saham MARI masih disuspensi BEI sejak 12 Maret lalu. Saham MARI sudah naik 35% sebulan dan year to date meroket 184% di level Rp 256/saham.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Erick Thohir Bakal Disuntik Kenangan Fund, Berapa ya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular