
Erdogan Bikin Heboh, Bursa Saham Turki Setop Perdagangan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Istanbul, Turki, menghentikan sementara perdagangan atau suspensi pada Senin (22/3/2021). Ini terjadi sekitar pukul 9.05 waktu setempat.
Indeks utama Borsa Instanbul amblas lebih dari 16%. Hal tersebut imbas dari dipecatnya Naci Agbal dari posisinya Gubernur Bank Sentral Turki, yang selama ini dikenal sosok yang ramah pasar.
Meski begitu, perdagangan dilanjutkan pukul 10.30. Tetapi akan dihentikan lagi jika penurunan terus berlanjut.
Sebelumnya Presiden Turki Erdogan mengganti Agnal yang baru menjabat 3 bulan. Ia diganti dengan Sahap Kavcioglu, yang pro penurunan suku bunga.
Ini membuat investor marah dan berdampak pada penurunan lira. Mata uang Turki itu bahkan anjlok 12% dalam semalam.
"Ini adalah keputusan yang benar-benar idiot oleh Erdogan dan pasar akan mengungkapkan pendapat mereka pada hari Senin, dan kemungkinan akan menjadi reaksi yang buruk," kata Timothy Ash, seorang analis di BlueBay Asset Management sebagaimana ditulis Financial Times.
Sejak ditunjuk November, Agbal telah menaikkan suku bunga acuan dengan kumulatif 875bp menjadi 19%. Ini membantu lira pulih karena investor melihat tanda-tanda bahwa Turki bergerak menuju kebijakan moneter yang lebih ortodoks.
Tapi itu bertentangan dengan pandangan Erdogan bahwa suku bunga yang lebih tinggi menyebabkan, bukannya menyembuhkan, inflasi. Ia menuntut agar kredit tetap murah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memicu inflasi dua digit selama tiga tahun terakhir dan mendorong investor asing untuk membuang aset Turki.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Parah! Erdogan Disebut "Idiot" oleh Investor