
Dow Futures Menguat, Setelah Laju Reli Yield SBN AS Melambat

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada perdagangan Jumat (19/3/2021), menyusul melambatnya laju kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average menguat, mengindikasikan bahwa indeks acuan bursa tersebut bakal dibuka naik 41 poin. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq juga menguat, masing-masing sebesar 0,2% dan 0,5%.
Imbal hasil obligasi tenor 10 tahun anjlok 3 basis poin (bp) ke level 1,69% atau surut dari posisi tertingginya dalam 14 bulan. Imbal; hasil bergerak berlawanan dari harga, di mana 1 bp setara dengan 0,01%. Saham Zoom berbalik menguat lebih dari 1% di sesi pra-pembukaan.
Pada Kamis, indeks Nasdaq anjlok 3%, menyusul koreksi saham Apple dan Amazon. Indeks Dow Jones dan S&P 500 tertekan masing-masing sebesar 0,5% dan 1,5%. Pada saat itu, imbal hasil obligasi acuan AS melesat melampaui 1,7%, tertinggi sejak Januari tahun lalu.
Kenaikan yield yang menunjukkan sinyal keyakinan pasar akan prospek pemulihan ekonomi dan secara bersamaan ketakutan akan inflasi. Akibatnya, saham berbasis pertumbuhan menjadi kurang atraktif bagi investor.
"Jika anda melihat pola berdasarkan basis harian dalam 7 hari terakhir, seperti melihat pertandingan ping-pong. Satu hari saham berbasis pertumbuhan naik, satu hari kemudian gantian saham berbasis nilai yang naik," tutur Michael Mullaney, Direktur Riset Pasar Global Boston Partners, sebagaimana dikutip CNBC International.
Saham sektor energi pada Kamis juga terpukul setelah harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) anjlok lebih dari 7%. Melambatnya vaksinasi dan kenaikan kasus Covid-19 di Eropa menekan outlook permintaan minyak.
Saham FedEx melompat 3% di sesi pra-pembukaan setelah perusahaan ekspedisi itu mencetak kinerja yang lebih baik dari ekspektasi baik dari sisi penjualan maupun laba bersih. Sebaliknya, saham Nike anjlok 2% setelah membukukan kinerja keuangan yang buruk.
Sepanjang pekan berjalan, indeks Dow Jones naik sekitar 0,3%, sedangkan S&P 500 melemah 0,7% dan Nasdaq anjlok 1,5%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dow Futures Naik Tipis, Bursa AS Berpeluang Dibuka Menyamping