
Jumat Berkah! Cek Dulu 9 Kabar Pasar Sebelum Trading Gaes

Jakarta, CNBC Indonesia - Rentetan peristiwa emiten terjadi sepanjang perdagangan Kamis (18/3/2021) mulai dari rencana penawaran umum saham perdama (initial public offering/IPO) dan rights issue (penerbitan saham baru) perusahaan kakap tahun ini.
Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil rebound pada perdagangan setelah melesat 1,12% ke posisi 6.347,83. Indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini sempat 3 hari terpuruk sejak Senin-Rabu lalu.
Soal kabar pasar, untuk lebih lengkap, CNBC Indonesia telah merangkum sejumlah peristiwa untuk menjadi bahan pertimbangan sebelumnya perdagangan Jumat (19/3/2021) dibuka.
1. Ada yang Kakap Nih, Perusahaan Sawit TP Rahmat Mau IPO
Perusahaan yang berfokus pada bisnis perkebunan Grup Triputra, PT Triputra Agro Persada, berencana mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia.
Dalam penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), perseroan melepas sebanyak 925 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 4,65% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Belum ditetapkan harga pelaksanaan dari penawaran umum ini.
Namun, sekadar gambaran, dana yang yang terhimpun dari pelaksanaan IPO ini sebesar 79% akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal kepada entitas anak, yakni PT Agro Multi Persada (AMP).
2. Pandemi Covid-19, Laba PP Presisi Capai Rp 58 M di 2020
Anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi sipil dan gedung, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 58,56 miliar sepanjang tahun lalu.
Besaran laba bersih ini turun 82,32% secara tahunan (year on year/YoY) dibanding dengan laba bersih pada akhir Desember 2019 yang senilai Rp 331,28 milyar.
Nilai laba bersih per saham juga turun menjadi senilai Rp 6 dari akhir periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 32.
3. Perhatian! BRI Rights Issue di Q3, Pegadaian-PNM Siap Gabung
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD/rights issue) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan dilakukan pada kuartal ketiga tahun ini. Aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka pembentukan holding ultra mikro.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pemerintah akan ikut merealisasikan haknya dalam rights issue tersebut dengan menyetorkan modal non tunai berupa saham PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero)/PNM. Publik juga kan diberikan kesempatan untuk melaksanakan HMETD ini.
4. Begini Update Rating PTPP Terbaru yang Dirilis Pefindo
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat surat utang emiten konstruksi BUMN, PT PP Tbk (PTPP). Surat utang tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan II tahun 2018 dan tahun 2019 yang peringkatnya diturunkan menjadi idA dari idA+.
Tidak hanya itu, Pefindo juga menurunkan peringkat Obligasi Perpetual (obligasi bunga abadi) Tahap I PTPP sebesar Rp 150 miliar menjadi idBBB+ dari sebelumnya idA-.
Pefindo menjelaskan, peringkat ini berada dua tingkat di bawah peringkat perusahaan PTPP untuk memasukkan sifat subordinasi dengan kebijakan penuh dalam penangguhan kupon.
5. Kuy! Ada IPO Produsen Laptop Zyrex, Harganya Rp 250/saham
Produsen piranti elektronik dan laptop merek Zyrex, PT Zyrexindo Mandiri Buana, menetapkan harga saham perdana atau initial public offering (IPO) yakni Rp 250/saham.
Perusahaan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau listing di BEI pada 30 Maret mendatang, berubah dari prospektus awal yakni 25 Maret 2021.
Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di media, Kamis ini (18/3), perusahaan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 333.333.300 saham biasa atau 333,33 juta saham dari portepel perseroan, dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham.
NEXT: Simak kabar pasar lainnya