
Aduh Asing! Kok Tega Lepas 10 Saham 'Seksi' Ini, IHSG Jeblok

Kendati ASII dan saham big cap lainnya masuk saham yang dilepas asing, tapi prospek sahamnya dinilai oke. Hal itu disampaikan Head Of Equity Trading MNC Sekuritas Medan, Frankie WP.
Selain ASII, sejumlah rekomendasi saham blue chip alias saham-saham unggulan yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Saham lain yang masuk rekomendasi adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Saham ASII memiliki market cap Rp 225 triliun dan UNVR Rp 250 triliun.
"Menurut saya, Astra kalau mulai akumulasi. Jadi menarik. Boleh. Sarannya, jangan beli di satu harga, kita nggak tau market. Market sangat banyak dipengaruhi faktor. Astra udah cukup menari. Market turun bisa ikut turun juga," kata Frankie WP dalam Investime, CNBC Indonesia.
Astra tahun lalu terpukul karena pandemi, di mana penjualan motor turun. Pendapatan juga turun 26%. Namun Pemerintah sudah memberikan stimulus pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), yang di bawah 1500 cc sehingga ini bisa mampu mendongkrak penjualan.
Frankie juga menyebut bahwa rekomendasi saham lainnya yang berpotensi rebound yakni GGRM, UNTR yang juga anak ASII, dan UNVR.
"Astra tahun lalu terpukul karena pandemi. Jual motor turun. Revenue turun 26%. Tertolong penjualan Bank Permata, jadi cuma minus 20-an persen. Untuk sekarang terlalu dini nggak? Astra sekarang sudah menarik. Pemerintah kasih stimulus PPnBM, yang di bawah 1500 cc," jelasnya.
Di tengah koreksi IHSG kemarin, berikut saham-saham yang menjadi top gainers dan losers.
Top Gainers (16/3)
1. Visi Media Asia (VIVA), saham +34,62% Rp 70, transaksi Rp 81,9 M
2. Menteng Heritage Realty (HRME), +34,00% Rp 67, transaksi Rp 19,0 M
3. Intermedia Capital (MDIA), +26,67% Rp 95, transaksi Rp 59,4 M
4. Dyandra Media International (DYAN), +17,39% Rp 81, transaksi Rp 17,9 M
5. Indosat (ISAT), +9,78% Rp 6.175, transaksi Rp 276,8 M
Top Losers (16/3)
1. Timah (TINS), saham -6,84% Rp 1.770, transaksi Rp 379,4 M
2. Megalestari Epack Sentosaraya (EPAC), -6,58% Rp 71, transaksi Rp 6,2 M
3. Bank Ganesha (BGTG), -6,54% Rp 200, transaksi Rp 56,1 M
4. Bank Capital Indonesia (BACA), -6,45% Rp 725, transaksi Rp 77,6 M
5. Bank MNC Internasional (BABP), -6,25% Rp 90, transaksi Rp 25,1 M
[Gambas:Video CNBC]
