Mantap, Rupiah Kayaknya Mau Menguat!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 March 2021 07:40
FILE PHOTO: Stacks of Indonesian 100,000 rupiah bank notes are seen on a table in a counting room at Bank Mandiri's headquarters in Jakarta, Indonesia  November 14, 2017. REUTERS/Darren Whiteside/File Photo
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Darren Whiteside)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda apresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF beberapa saat jelang penutupan perdagangan pasar spot kemarin dibandingkan hari ini, Selasa (16/3/2021), mengutip data Refinitiv:

Periode

Kurs15 Maret (14:54 WIB)

Kurs 15 Maret (07:12 WIB)

1 Pekan

Rp14.411,9

Rp 14.­379,5

1 Bulan

Rp14.476,7

Rp 14.425

2 Bulan

Rp14.534,9

Rp 14.449,5

3 Bulan

Rp14.591

Rp 14.557,5

6 Bulan

Rp14.752,7

Rp 14.732,5

9 Bulan

Rp 14.928

Rp 14.910

1 Tahun

Rp 15.107

Rp 15.075

2 Tahun

Rp 15.830

Rp 15.758

 

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 15 Maret pukul 14:38 WIB:

Periode

Kurs

1 Bulan

Rp 14.457

3 Bulan

Rp 14.500

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Sedang Tak Berharga, Dolar Makin Banyak 'Dibuang'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular