Jumat Berkah, Investor Borong Saham Bank Syariah

Aldo Fernando, CNBC Indonesia

12 March 2021 10:16

Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham bank syariah kompak menghijau pada awal sesi I perdagangan hari ini. Para investor asing ramai-ramai mengoleksi saham bank syariah pada Jumat menjelang akhir pekan ini (12/3/2021).

Berikut daftar kenaikan harga bank syariah, pukul 09.52 WIB.

Bank Net Indonesia Syariah (BANK), saham +7,59%, ke Rp 2.410, transaksi Rp 89 M
Bank BTPN Syariah (BTPN), +4,32%, ke Rp 3.860, transaksi Rp 6 M
Bank Panin Dubai Syariah (PNBS), +1,10%, ke Rp 92, transaksi Rp 2 M
Bank Syariah Indonesia (BRIS), +0,78%, ke Rp 2.590, transaksi Rp 15 M

Saham BANK memimpin penguatan dengan melesat 7,59% ke Rp 2.410/unit. Nilai transaksi saham yang melantai di bursa pada 1 Februari lalu ini sebesar 89 miliar. Asing tercatat ramai-ramai memborong saham ini sebesar Rp 3,38 miliar.

Dengan penguatan ini, saham BANK sudah melesat 18,81 persen selama seminggu.

Selain BANK, ada saham syariah pelat merah BRIS yang ikut menguat 0,78% ke Rp 2.590/unit. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih Rp 1,34 miliar pagi ini.

Baca:

Erickmania! Satu Saham Disuspensi, yang Lain Lanjut Terbang

Menguatnya saham BRIS pagi ini menghentikan pelemahan selama dua hari beruntun sejak Selasa (9/3). Sementara kemarin, saham bank yang resmi beroperasi 1 Februari lalu ini merosot 1,91% ke Rp 2.570/unit.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue BRIS akan digelar tahun ini.

Dari penerbitan saham baru ini perusahaan menargetkan bisa mendapatkan dana sebanyak-banyaknya US$ 500 juta atau setara dengan Rp 7 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan rights issue ini ditujukan untuk mencari partner strategis perusahaan sekaligus untuk menambah jumlah saham beredar perusahaan (free float).

"Tahun ini akan dilaksanakan rights issue Bank Syariah Indonesia sebagai bagian upaya meningkatkan free float dan menemukan strategic partner," kata Kartika dalam acara Mandiri Investasi Market Outlook 2021, Rabu (10/3/2021).

Adapun investor asing masuk ke saham BTPS sebesar Rp 1,12 miliar dan PNBS senilai Rp 242,52 juta.