
Wall Street Cetak Rekor, IHSG Semangat Tembus 6.300

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Indeks Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan ini, Jumat (12/3/2021) diperkirakan akan menguat didorong oleh positifnya sentimen dari Amerika Serikat (AS).
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut sentimen datang dari Gedung Putih AS, kabar Presiden Joe Biden yang menandatangani paket bantuan stimulus senilai US$ 1,9 triliun pada hari Kamis (11/3/2021) sore menjadi sentimen positif.
Biden juga akan memberikan pidato pada hari Kamis nanti tentang bagaimana Amerika akan berusaha bangkit dan akan melakukan peperangan lanjutan untuk melawan wabah virus corona.
Sentimen ini membawa pergerakan pasar saham Amerika melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, didukung oleh reli saham-saham saham teknologi.
Data CNBC menunjukkan, Indeks S&P 500 di AS ditutup naik 1,04% di posisi 3.939,34, sementara DJIA (Dow Jones) naik 0,58% di level 32.485, sedangkan Nasdaq menguat hingga 2,52% di posisi 13.398.
Dengan demikian indeks S&P 500 dan DJIA ditutup pada level tertinggi sepanjang masa seiring dengan sentimen penurunan kekhawatiran tentang kenaikan inflasi, dan terjadi penurunan klaim pengangguran mingguan yang lebih besar dari perkiraan.
Selain itu penandatanganan RUU stimulus besar-besaran sepanjang sejarah AS yakni US$ 1,9 triliun atau setara Rp 27.000 triliun (kurs Rp 14.000/US$) memperkuat ekspektasi pemulihan ekonomi yang kuat
Reliance Sekuritas juga menyebut klaim pengangguran turun AS lebih dari perkiraan, menandakan momentum pasar tenaga kerja. Sentimen ini juga dinantikan oleh para investor akhir pekan ini.
Secara teknikal IHSG bergerak whipsaw di level support (batas bawah) level rata-rata 50 hari dan dan rata-rata 20 hari dengan indikasi reversal jangka pendek. Indikator Stochastic bergerak berpotensi membentuk golden-cross dengan RSI yang bergerak reversal momentum.
Artha Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak menguat. Secara teknikal indicator stochastic membentuk golden cross di sekitar area oversold (jenuh jual) mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan. Pergerakan di akhir pekan ini akan minim sentimen.
Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 6.234 dan 6.204 serta resisten di 6.258 dan 6.306.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend