Moody's Tarik Rating Jasa Marga, Ada Apa?

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
11 March 2021 14:40
Subakti Syukur Jadi Dirut, Dividen Jasa Marga Rp 110,36 M
Foto: Subakti Syukur Jadi Dirut, Dividen Jasa Marga Rp 110,36 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Moody's Investors Service (Moody's) menarik peringkat PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Baa3 dengan outlook negatif.

Berdasarkan laman resminya, Kamis (11/3/2021) Moody's juga mencabut penilaian peringkat dasar kredit Ba2 Jasa Marga. Alasan penarikan peringkat tersebut karena alasan bisnis.

Jasa Marga merupakan perusahaan tercatat yang saat ini 70% dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Tingkat kepemilikan saham pemerintah tetap pada level yang sama sejak perusahaan melantai di pasar modal pada 2007.

Hingga September 2020, perseroan mengoperasikan tol sepanjang 1.191 kilometer (km) jalan lintas berbagai wilayah di Indonesia atau 52% dari semua jalan tol lewat lamanya operasi.

Dalam hal total konsesi jalan tol, pihaknya memiliki hak untuk membangun, memiliki dan mengoperasikan total sekitar 1.527 km jalan tol. Badan Pengatur Jalan Tol Indonesia (BPJT) adalah regulator industri dan rekanan konsesi Jasa Marga.

Sebelumnya pada tahun lalu, Moody's juga menurunkan Corporate Family Rating (CFR) serta rating obligasi tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usahanya, salah satunya Jasa Marga.

Moody's juga menurunkan rating Jasa Marga dari Baa2 menjadi Baa3 dan outlook perusahaan tetap negatif. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan hal tersebut adalah imbas dari Covid-19 yang membuat aktivitas transportasi dibatasi termasuk jalan tol.

"Jasa Marga, kemarin yang PSBB, orang kan yang lewat tol menurun. Jadi wajar pendapatannya juga turun. Sekarang new normal, naik lagi. Jadi kita lihat penilaian Moody's ini kan beberapa bukan ini, sekarang naik lagi. Karena dimanapun kondisi krisis, jalan tol full aja, stabil. Jadi kita lihat tidak akan turun lah," ujar Arya kala itu.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Giliran S&P Vonis Modernland 'Gagal Bayar' Peringkat Obligasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular