
IHSG Masih Rawan Koreksi, tapi Tetap Buru Cuan dari Saham Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Rabu (10/3/2021) diperkirakan masih akan tertekan oleh berbagai sekuritas. Setelah pada perdagangan Selasa (9/3/2021) kemarin indeks ditutup dengan pelemahan sebesar 0,78% ke posisi 6.199,64 poin.
Sejumlah sekuritas meyakini bahwa posisi indeks secara teknikal sudah mulai berada pada area oversold. Namun sentimen dari imbal hasil surat utang pemerintah Amerika Serikat yang masih menguat masih menghantui sebab menimbulkan kemungkinan pertumbuhan ekonomi sangat cepat.
Untuk mengatasi ketidakpastian ini, sejumlah sekuritas telah memberikan rekomendasi saham yang layak dipertimbangkan sebelum perdagangan hari ini dibuka.
1. Samuel Sekuritas Indonesia - Tekanan Indeks Masih Berlanjut
IHSG lanjut tertekan dari flip level 6.300. Level support bisa perhatikan di kisaran 6.150-6.200.
Saham pilihan:
- MAIN
- SAME
- ARTO
- BANK
2. Reliance Sekuritas Indonesia - Mulai Oversold Tapi Fluktuasi Masih Tinggi
Secara teknikal IHSG break out support rata-rata 50 hari dan 20 hari sebagai level pendukung kekuatan trend positif jangka pendek. Pelemahan IHSG membawa momentum bearish mendekati area oversold. Selanjutnya IHSG berpotensi menguji support lower bollinger bands di kisaran 6.175 dan support level di 6.152. Sehingga diperkirakan IHSG masih berpotensi berfluktuatif.
Saham pilihan:
- ACST
- ADHI
- BFIN
- IMAS
3. MNC Sekuritas - Investor Perlu Waspada
Sekuritas ini memperkirakan IHSG masih akan cenderung korektif, baik untuk membentuk skenario merah ataupun biru. Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 5.735, maka koreksi IHSG kami perkirakan cenderung terbatas direntang 5.950-6.100 (skenario merah). Namun, bila IHSG terkoreksi agresif ke bawah 5,735, maka koreksi IHSG kami perkirakan akan menuju ke arah 5.600.
Saham pilihan:
- ANTM
- ICBP
- ASII
4. Artha Sekuritas - Stimulus AS Bikin Optimis
IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal indikator stochastic mulai menyempit mendekati area oversold mengindikasikan trend pelemahan mulai terbatas. Pergerakan masih dibayangi optimisme dari kesepakatan stimulus Amerika Serikat. Dari dalam negeri masih minim akan sentimen dan data ekonomi.
Saham pilihan:
- KRAS
- LSIP
- MAIN
- WOOD
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Diramal Bakal ke 5.800, Ini Saham Pilihan Bikin Cuan
