Emiten Sandi Uno & Edwin Soeryadjaya Untung Rp 8,82 T di 2020

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
09 March 2021 18:00
RUPS SRTG 17 Juni 2020
Foto: RUPS SRTG 17 Juni 2020

Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menjelaskan, selama pandemi sejumlah perusahaan portofolio Saratoga menemukan momentum pertumbuhan bisnisnya. Ia menyebut kinerja MDKA yang terus menguat berkat kenaikan harga komoditas emas dan tembaga yang sangat tinggi di tahun 2020.

Di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi COVID-19 hingga saat ini, emas sebagai "safe haven" masih akan menjadi obyek investasi utama di dunia. Peluang inilah yang akan semakin memperkuat fundamental MDKA ke depan.

Selain itu, Devin melanjutkan, migrasi masyarakat yang semakin cepat ke ekosistem digital telah memberikan peluang yang semakin besar kepada PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi.

Sedangkan, di sektor konsumer, PT Deltomed yang memproduksi obat-obatan herbal berhasil mengoptimalkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap produk-produk kesehatan selama pandemi ini.

PT Famon Awal Bros Sedaya, grup rumah sakit Saratoga juga terus mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 melalui penyediaan ruangan khusus untuk pasien COVID-19 serta pelayanan rapid test drive-thru.

"Sebagai perusahaan investasi aktif, Saratoga terus mendampingi perusahaan-perusahaan portofolio untuk bertumbuh dan mengoptimalkan setiap peluang yang ada. Dalam situasi yang masih akan sangat dinamis dan menantang ini, cost ratio Saratoga terhadap nilai aset bersih yang masih rendah di kisaran 1 persen, akan membantu menjaga performa perseroan untuk tetap solid," ungkapnya.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular