5 Bank Mini Pastikan Jadi Bank Digital, Siap-siap Borong nih?

Market - Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 March 2021 13:40
Dok.Bank Harda Foto: Dok.Bank Harda

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengembangan bisnis bank digital di Indonesia saat ini menjadi hal yang paling menarik dilakukan. Terbukti dengan maraknya bank-bank kecil alias bank mini (bank dengan modal inti Rp 1-5 triliun) yang ikut tren ini dan berencana untuk melakukan perubahan bisnisnya menuju hal baru ini.

Pengembangan digital ini pun didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan ketentuan yang juga harus ditaati.

Ketentuan itu misalnya pembentukan bank digital baru harus memenuhi ketentuan modal inti senilai Rp 10 triliun untuk bank baru, sedangkan untuk bank lama yang berubah menjadi digital diizinkan untuk modal minimal Rp 3 triliun.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebutkan regulator mendukung digitalisasi ekonomi dan mendorong semua perbankan menerapkan proses digital sehingga nasabah tidak perlu lagi bertransaksi di kantor cabang atau antre di bank.

"Sekarang ada fenomena ada bank virtual, betul-betul virtual. Statement kita jelas. Silahkan saja, tapi harus memiliki lisensi bank," ujar Wimboh dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2021.

Saat ini, baru ada tiga bank digital yang beroperasi di Indonesia yakni PT Bank BTPN Tbk (BTPN), PT Bank DBS Indonesia dan PT Bank Jago Tbk (ARTO). Dalam waktu dekat akan beroperasi Bank BCA Digital, hasil dari akuisisi PT Bank Royal Indonesia.

NEXT: Deretan bank-bank mini ini deklarasikan jadi bank digital

Deklarasi Bank Digital dari Bank-bank Mini
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading