Bursa Eropa Dibuka Menguat Dipicu Sahnya Stimulus Pandemi AS

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
08 March 2021 15:41
General view of the stock exchange in Frankfurt, Germany, March 23, 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa cenderung menguat pada sesi awal perdagangan Senin (8/3/2021), didorong sentimen positif dari bursa Amerika Serikat (AS) yakni pengesahan Undang-Undang stimulus fiskal US$ 1,9 triliun.

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa naik 0,5% di awal perdagangan.

Selang 15 menit kemudian reli indeks Stoxx menjadi 2,4 poin (+0,59%) ke 411,11. Indeks DAX Jerman lompat 80,5 poin (+0,58%) ke 14.001,2 sementara CAC Prancis tumbuh 26,5 poin (+0,46%) ke 5.809,18. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris naik 30,85 poin (+0,47%) ke 6.661,37.

Kenaikan hari ini terjadi di tengah reli kontrak berjangka (futures) indeks bursa saham AS yakni Dow Jones Industrial Average yang naik sebesar 101 poin atau 0,2%. Kontrak serupa indeks S&P 500 juga naik 0,2%, meski kontrak untuk indeks Nasdaq melemah 0,3%.

Sumber kabar positif berasal dari pengesahan stimulus US$ 1.9 triliun yang memperpanjang program tunjangan pengangguran, bantuan langsung tunai (BLT), dan insentif pemerintah lokal. Presiden AS Joe Biden bakal meneken UU baru itu sebelum diberlakukan pada 14 Maret.

Di sisi lain, pasar Asia Pasifik bergerak variatif (mixed) setelah investor menyambut positif rilis data ekonomi AS yang kian membaik, menyusul laporan data ketenagakerjaan Februari yang dirilis pada Jumat pekan lalu.

Harga minyak juga menjadi perhatian, karena melesat 2% menyusul eskalasi konflik di Timur Tengah berupa serangan dron dan misil milisi Hutsi terhadap fasilitas minyak Saudi. Kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melesat 2,22% menjadi US$ 67,56/barel sedangkan minyak jenis Brent naik 2,28% menjadi US$ 70,94/barel.

Dari Eropa, pelaku pasar bakal mencermati rilis data pengangguran Swiss per Februari, data awal pertumbuhan ekonomi Yunani, dan inflasi Belanda per Februari.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular