
Stock Split ERAA Disetujui, Harga Saham Bakal Jadi Berapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Berdasarkan agenda stock split yang akhirnya disetujui para pemegang saham, emiten peritel telepon genggam (ponsel) PT Erajaya Swasembada (ERAA) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:5.
Menurut penjelasan dari keterbukaan informasi BEI pada 9 Februari lalu, stock split (memecah nilai nominal saham) bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham perusahaan.
Selain itu, pemecahan nilai nominal saham tersebut sebagai upaya manajemen ERAA untuk meningkatkan daya beli investor ritel terhadap saham perseroan.
Stock split sendiri akan dilakukan dengan rasio 1:5. Ini berarti, setiap 1 lembar saham ERAA dengan nilai nominal Rp 500 akan berubah menjadi 5 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100.
Sebagai ilustrasi, harga saham ERAA pada penutupan pasar hari ini (4/3/2021) sebesar Rp 2.670/saham. Apabila stock split dilakukan dengan berpatokan pada harga hari ini, maka harga saham ERAA akan menciut menjadi Rp 534/saham.
Sebelumnya, pada Februari 2021 perusahaan produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) melakukan pemecahan nominal saham atau stock split 1:4 di awal tahun 2021 guna meningkatkan likuiditas saham sehingga bisa menarik investor ritel.
Sebelum Hoki, emiten media Grup Emtek, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga melakukan pemecahan nilai nominal saham perseroan dengan rasio 1:10 pada Januari tahun ini.
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Bersih Erajaya 9M-2020 Melesat 168,8%