Pertamina Incar Dana SWF buat 17 Proyek Strategis Rp 679 T

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
04 March 2021 16:15
Pertamina Uji Coba Green Diesel di Kilang Cilacap (Dok. Pertamina)
Foto: Pertamina Uji Coba Green Diesel di Kilang Cilacap (Dok. Pertamina)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mengusulkan setidaknya 17 proyek strategis, baik Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan pemerintah dan tambahan proyek strategis inisiatif perseroan, memperoleh pendanaan dari Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau disebut juga Indonesia Investment Authority (INA).

Berdasarkan data Pertamina, 17 proyek strategis tersebut bernilai hingga sekitar US$ 48,5 miliar atau Rp 679,05 triliun (asumsi kurs Rp 14.000 per US$).

Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan, proyek strategis tersebut termasuk 13 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tambahan empat proyek strategis inisiatif Pertamina.

"Dari proyek strategis nasional tersebut berpotensi sekali untuk underlying project-project yang didanai oleh SWF atau perbankan atau SMI atau private equity," paparnya dalam webinar 'Prospek BUMN 2021 Sebagai Lokomotif PEN dan Sovereign Wealth Fund', Kamis (04/03/2021).

Dia menyebutkan sejumlah proyek strategis yang berpotensi didanai melalui INA ini antara lain proyek kilang bahan bakar minyak (BBM), baik kilang baru (Grass Root Refinery/ GRR) maupun kilang ekspansi (Refinery Development Master Plan/ RDMP) dan kilang petrokimia.

Adapun kilang baru Tuban diperkirakan bernilai US$ 16,7 miliar dan empat proyek RDMP, yakni kilang Dumai, Plaju, Cilacap, dan Balikpapan serta kilang polypropylene Balongan dengan total senilai US$ 13,6 miliar.

"Project refinery dan petrochem capex masih on going, beberapa diantaranya dalam early stage (tahap awal), sehingga terbuka opsi pendanaan melalui partnership, project financing, dan SWF," jelasnya.

Selain itu, ada lagi proyek tangki BBM Indonesia Timur dan tanki LPG Indonesia Timur dengan nilai Rp 1,48 triliun. Lalu, proyek pembangunan Jaringan Gas Kota (Jargas) dengan perkiraan investasi Rp 29,2 triliun, gasifikasi batu bara di Tanjung Enim senilai US$ 2,1 miliar.

Selanjutnya, proyek kilang berbasis minyak sawit (bio refinery) antara lain Green Diesel RU IV Cilacap dan Green Refinery RU III Plaju dengan perkiraan nilai proyek US$ 1 miliar, dan proyek Katalis Merah Putih senilai Rp 170 miliar.

Selain proyek strategis nasional tersebut, ada empat tambahan lagi proyek strategis inisiatif perseroan yang diusulkan bisa didanai melalui SWF ini, antara lain proyek kilang olefin TPPI US$ 3,7 miliar, infrastruktur BBM dan LPG US$ 2 miliar, transmisi dan distribusi gas US$ 4 miliar, dan proyek ekosistem baterai kendaraan listrik US$ 3,2 miliar.

"Kami rencanakan pendanaan melalui project financing, partnership, dan SWF," imbuhnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elnusa Proyeksikan Pendapatan Tembus Rp7 T Sampai Akhir Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular