
Kena deh! 7 Saham Bank Mini Kena Suspensi, Ini Daftarnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) serempak menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham sebanyak tujuh bank mini (bank umum dengan modal antara Rp 1-5 triliun) setelah harga saham bank-bank tersebut bergerak secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Sebanyak tujuh bank tersebut yang disuspensi mulai perdagangan sesi I, Kamis ini (4/3/2021) di pasar reguler dan tunai ialah PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI), PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW), PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS), PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS), dan PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA).
Lainnya yakni PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC). Di hari sebelumnya, Rabu (3/3), BEI melakukan suspensi terhadap saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG).
Khusus untuk Bank Artha Graha dan BACA juga dilakukan suspensi untuk warannya.
"Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tulis BEI, Kamis (4/3).
BEi menyatakan penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham terkait.
Data BEI mencatat, saat ini sebelum suspensi, saham BBHI sudah melesat 192% sebulan, BKSW melesat 159%, AGRS meroket 225%, BMAS 178%, BNBA melejit 661%, BACA naik 119%, INPC melesat 357%, dan saham BGTG naik 272%.
Tak hanya bank mini, BEI juga melakukan suspensi terhadap saham PT Eratex Djaja Tbk (ERTX), dalam rangka cooling down sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut. Saham ETRX melesat 133% di level Rp 266/saham.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Saham Naik Tajam, BEI Gembok Saham WIFI, SSMS dan PURI