
Sebelum Trading, Intip 8 'Gosip' Pasar Dulu! Ada ISAT-Kaesang

6. Produksi Batu Bara Drop, ADRO Rogoh Capex Rp 4,2 T Tahun Ini
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 200 juta - US$300 juta, atau setara dengan Rp 2,8 triliun hingga Rp 4,2 triliun (kurs Rp 14.000/US$) untuk tahun ini.
"Belanja modal sebesar US$ 200 juta - US$300 juta," kata Febriati Nadira, Head of Corporate Communications Adaro Energy, dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tahun lalu, ADRO memproduksi 54,53 juta ton batu bara, atau turun 6% year-on-year (yoy) dan sedikit melebihi panduan yang ditetapkan sebesar 52-54 juta ton.
7. Laba Bersih Elnusa Ambles 30% di 2020, Sahamnya Jatuh!
Emiten sektor migas anak usaha PT Pertamina, PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan penurunan kinerja keuangan sepanjang 2020 di tengah dampak pandemi Covid-19.
Menurut laporan keuangan perusahaan, ELSA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 7,73 triliun pada 2020, turun sebesar 7,85% dari Rp 8,38 triliun pada tahun sebelumnya.
Sementara, pada tahun lalu laba bersih merosot 30,12% menjadi Rp 249,08 miliar dari Rp 356,47 miliar pada 2019.
8. Resmi! FWD Financial Jadi Pemegang Saham BRI Life
Perusahaan asuransi terkemuka Asia FWD Financial Services Pte. Ltd. resmi menjadi salah satu pemegang saham di PT Asuransi BRI Life (BRI Life). Perusahaan ini resmi menambah modal sebanyak 936.458 saham baru atau setara dengan 29,86% melalui penerbitan saham baru.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai induk usaha BRI Life, disebutkan bahwa BRI tetap menjadi pemegang saham pengendali dan pengkonsolidasian BRI Life.
Dengan demikian, saat ini pemegang saham BRI Life terdiri dari BRI sebanyak 63,83%, FWD sebesar 29,86% dan Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI sebesar 6,31%.
[Gambas:Video CNBC]
