Pada Takut Bubble Nih! IHSG jadi Rawan Koreksi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
03 March 2021 08:49
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian besar pelaku pasar memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (3/3/2021), akan melemah.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan salah satu sentimen datang dari munculnya warning dari regulator perbankan di China yang mengatakan bahwa mereka mengkhawatirkan risiko bubble di pasar keuangan global dan sektor properti di China. Hal tersebut justru menjadi dorongan untuk mulai melakukan pengetatan kebijakan.

Sekuritas ini menilai dampak ini baru sebatas efek dari sebuah komentar namun menjadi sebuah alarm kedepannya untuk berhati-hati dan bersiap. Namun secara kenyataan, sekuritas ini melihat selama likuiditas dalam sistem keuangan masih terjaga ditambah dengan tidak adanya PSBB ketat seperti bulan Maret 2020 silam, tentu perekonomian masih akan terjaga kedepannya.

Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan pelaku pasar menantikan laporan ketenagakerjaan AS bulan Februari yang akan dirilis pada Jumat (5/3/2021), akan memberikan pembaruan tentang kecepatan dan arah pemulihan pasar tenaga kerja negara.

Dari segi teknikal, indeks bergerak menguat terkonsolidasi dengan pola candlestick yang terlihat bearish counter attack di atas level upper bollinger bands. Indikator stochastic bergerak pada area overbought dengan indikator MACD yang terkonsolidasi cukup tinggi sehingga IHSG berpotensi alami tekanan pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek.

MNC Sekuritas mengatakan terdapat dua skenario pada IHSG, selama IHSG belum mampu menembus resistance 6.505, maka penguatan IHSG akan relatif terbatas hanya untuk membentuk indeks ke area 6.400-6.500.

Namun, apabila IHSG berhasil menguat dengan agresif dan menembus 6.505, maka skenario merah akan berlaku, dimana IHSG akan membentuk wave 3 dari wave (5).

Namun waspadai support 6.173, bila IHSG terkoreksi ke bawah level tersebut, maka diperkirakan IHSG sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave B. Ini berarti, IHSG akan rawan terkoreksi ke area 6.000-6.100.

Untuk perdagangan hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 6.173 dan 6.069 serta resisten di 6.505 dan 6.600.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digitalisasi Picu Investor Ritel Domestik Bursa RI 'Meledak'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular