
Borong Cuan dari Sederet Saham Ini, Saat Covid-19 di RI Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor pasar saham mencermati dampak dari kenaikan imbal hasil (yield) obligasi akhir-akhir ini dan peringatan dari pejabat China tentang bubble asset yang kemungkinan terjadi akibat melimpahnya likuiditas dunia.
Kenaikan yield ini diperkirakan akan membuat Ketua The Fed, Jerome Powell mengaktifkan kembali Operation Twist yang pernah dilakukan 10 tahun yang lalu, saat terjadi krisis utang di Eropa pada rapat kebijakan moneter 16-17 Maret nanti.
Operation Twist dilakukan dengan menjual obligasi AS tenor pendek dan membeli tenor panjang, sehingga yield obligasi tenor pendek akan naik dan tenor panjang menurun. Hal tersebut dapat membuat kurva yield melandai.
Sentimen positif dari dalam negeri lainnya adalah kasus covid-19 di Indonesia yang terus turun, pada saat kasus global terjadi kenaikan signifikan. Pada Selasa (2/3/2020), penambahan kasus positif infeksi virus corona mencapai 5.712 orang, menurun dari dibandingkan hari-hari sebelumnya yang mencapai di atas 6.000 bahkan 10.000 kasus per hari.
Penambahan kasus Covid-19 ini membuat total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1,347 juta Kasus baru tersebut ditemukan dari 29.990 orang yang selesai menjalani tes Covid-19 pada hari ini.
Adapun jumlah pasien sembuh pada hari ini bertambah 8.948 pasien, sehingga total kasus sembuh dari Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 lalu mencapai 1,160 juta. Sementara kasus meninggal pada hari ini bertambah 193 orang. Dengan demikian, total korban meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 36.518 kasus.
Dengan demikian, jumlah kasus aktif per Selasa (2/3/2021) pukul 12.00 WIB 1.274 dengan total kasus aktif 149.645.
Sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri tersebut, menjadi pertimbangan untuk perdagangan hari ini, Rabu (3/3/2021). Berikut ini saham-saham yang direkomendasikan oleh sejumlah sekuritas.
1. Artha Sekuritas - Perdagangan Minim Sentimen
IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal indikator stochastic bergerak menyempit di area overbought mengindikasikan rentang penguatan mulai terbatas. Pergerakan masih minim sentimen dari dalam negeri namun masih ada optimisme penguatan bursa saham secara global.
Saham pilihan:
- BSDE
- LSIP
- MPPA
- TBIG
2. Reliance Sekuritas Indonesia - Indeks Bakal Tertekan
Secara teknikal bergerak menguat terkonsolidasi dengan pola candlestick yang terlihat bearish counter attack di atas level upper bollinger bands. Indikator stochastic bergerak pada area overbought dengan indikator MACD yang terkonsolidasi cukup tinggi. Secara teknikal IHSG berpotensi alami tekanan pada perdagangan selanjutnya.
Saham pilihan:
- ACES
- HOKI
- ERAA
- INKP