
Disuntik Sindikasi Utang Rp 5,7 T, Saham CENT Sudah Cuan 192%

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten menara Grup Northstar, PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) mendapat fasilitas pinjaman sindikasi dari tiga bank senilai Rp 5,7 triliun.
Tiga bank yang memberikan fasilitas pinjaman tersebut yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Permata Tbk (BNLI), yang diteken pada 24 Februari 2021.
Fasilitas pinjaman tersebut juga akan diberikan kepada empat entitas anak perseroan yakni, PT Centratama Menara Indonesia, PT Mac Sarana Djaya, PT Fastel Sarana Indonesia dan PT Network Quality Indonesia.
"Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan Centratama Group untuk pembayaran kembali fasilitas pinjaman yang sudah ada selain itu akan digunakan juga untuk pengembangan bisnis Centratama Group," ungkap Corporate Secretary CENT, Wiwik Septriandewi, di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (1/3/2021).
Atas fasilitas pinjaman tersebut, anak-anak perusahaan perseroan akan memberikan jaminan berupa aset-asetnya kepada bank sindikasi.
Fasilitas pinjaman ini juga sudah mendapat restu dari Dewan Komisaris dan pemegang saham masing-masing anak perusahaan perseroan serta dewan komisaris Centratama Telekomunikasi Indonesia.
Adapun dampak dari pinjaman ini kepada kondisi keuangan, perseroan beserta entitas anak akan memperoleh tambahan dana sebesar Rp 5,7 triliun.
Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (24/2/2021) pekan lalu, menjelang pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan, terjadi transaksi jumbo di pasar negosiasi.
Data perdagangan mencatat ada transaksi negosiasi tutup sendiri alias crossing melalui PT UOB Kay Hian Sekuritas (AI) sebanyak 119,43 juta lot di harga Rp 168/unit. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 2 triliun. Transaksi tersebut mencapai 38,3% dari total saham beredar.
Mengacu pada data KSEI mengenai kepemilikan perusahaan per 31 Januari 2021, jumlah lot saham tersebut setara dengan yang dimiliki oleh Lion Trust (Singapore) Ltd yang menggunakan bank kustodian UOB Kay Hian sebanyak 6,6 miliar lembar (21,2%) dan milik Zico Allshore Trust (S) Pte Ltd. AS sebanyak 5,34 miliar lembar (17,1%) sehingga kemungkinan besar transaksi kemarin dilakukan oleh kedua entitas tersebut.
Situs resmi perusahaan mencatat, CENT adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam jasa penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Pada 2020 perusahaan mengelola 2.250 tower atau menara telekomunikasi dan 849 distributed antenna system (DAS).
CENT juga merupakan salah satu investee dari firma investasi swasta yang didirikan oleh Patrick Walujo dan Glenn Sugita yakni Northstar Group.
Pada perdagangan sesi I, Senin ini (1/3/2021), saham CENT ditutup naik 2,66% di level Rp 193/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 6,02 triliun dengan kenaikan harga saham year to date sudah mencapai 192%.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Edge Point Singapura Caplok Saham CENT, Bakal Tender Offer?