Bos Properti Grup Sinarmas: DP Rumah 0% Bakal Kerek Penjualan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
01 March 2021 11:40
Dok.bsdcity-development
Foto: Dok.bsdcity-development

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti Grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) merespons positif kebijakan pemerintah yang memberikan relaksasi uang muka (down payment/DP) nol persen bagi Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Keringanan ini diyakini menjadi angin segar bagi emiten properti meningkatkan penjualan yang tahun lalu sempat tertahan akibat pandemi Covid-19.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya menyampaikan, adanya kebijakan uang muka 0% untuk pembelian hunian, bahkan pemerintah menghapus pencairan bertahap sehingga pencairan bisa dilakukan sekaligus dari nilai KPR. Kebijakan tersebut sangat membantu bagi calon pembeli maupun pengembang.

"Beragam kebijakan tersebut akan meringankan para pembeli properti yang hendak membeli properti secara kredit dan bagi pengembang untuk meningkatkan kemampuan modal dan cash flow selama masa new normal ini," kata Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, dalam siaran pers, Senin (1/3/2021).

Hermawan cukup optimistis, prospek industri properti akan membaik di 2021. Terlebih pemerintah telah memberikan beragam insentif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, termasuk properti.

Tahun ini, emiten bersandi BSDE ini akan memaksimalkan angka penjualan dari penjualan unit/ lot properti yang kami miliki organic growth. Untuk kawasan residensial, BSDE menargetkan pra-penjualan Rp 4,4 triliun. Sedangkan segmen kawasan komersial akan ditopang oleh penjualan apartemen dan ruko senilai Rp 1,6 triliun.

Kawasan residensial yang ditargetkan memberikan kontribusi positif adalah BSD City, Nava Park dan The Zora di BSD City, Grand Wisata, Kota Wisata, Grand City Balikpapan, Taman Banjar Wijaya dan Legenda Wisata.

Adapun di kawasan komersial yang ditargetkan memberikan kontribusi positif antara lain: kawasan komersial BSD City, Apartment The Element, Apartment Southgate, Apartment Akasa dan Upper West di BSD City, Apartment Aerium dan Klaska Residence.

Hermawan Wijaya lebih lanjut mengatakan, selain fokus pada pertumbuhan secara organik, BSDE juga terbuka untuk pertumbuhan secara an-organik jika secara bisnis menguntungkan dan memberikan nilai lebih kepada pemegang saham.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Properti Sinarmas Cetak Sales Rp 6 T, Bisnis Properti Pulih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular