Saham Bank 'Milik' Jack Ma Terbang! Saham BBHI Ikutan Meroket

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) pada perdagangan sesi I pagi ini, Rabu (24/2/2021) melesat 21,37% di posisi Rp 795/saham seiring dengan euforian saham-saham bank mini di Bursa Efek Indonesia.
Data BEI mencatat, kenaikan ini pun diikuti oleh bank milik CT Corp, PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) yang juga melesat hampir 25%
Pada pukul 10.06, saham BBYB kemudian melesat lagi 22,14% di posisi Rp 800/saham dengan nilai transaksi Rp 25.49 miliar dan volume perdagangan 32,92 juta saham.
Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 5,33 triliun dengan kenaikan sebulan terakhir mencapai 117% dan year to date 197%. Asing keluar sebulan Rp 19 miliar.
Sementara saham BBHI melesat 24,71% di posisi Rp 1.060/saham dengan nilai transaksi Rp 31,39 miliar dengan volume perdagangan 31,68 juta saham.
Kapitalisisi pasarnya mencapai Rp 4,44 triliun dengan kenaikan sebulan 28% dan year to date terbang 919%. Asing sebulan masuk 1,19 miliar.
Sebelumnya, Bank Neo Commerce yang dahulu bernama PT Bank Yudha Bhakti Tbk ini akan mendapat suntikan modal lagi dari pemegang saham utamanya PT Akulaku Silvrr Indonesia lewat skema penawaran umum terbatas (UT) penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan di BEI, Akulaku selaku Pemegang Saham Utama BBYB telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh hak yang dimilikinya untuk membeli saham baru yang diterbitkan dalam rangka PUT ke-IV ini.
BBYB akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 832.724.404 saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp 100, yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp300/saham
Dengan demikian dana rights issue ini berjumlah sebanyak-banyaknya Rp 249.817.321.200 atau Rp 249,82 miliar yang berasal dari saham portepel perseroan dan akan dicatatkan di BEI.
Adapun dua pemegang saham lainnya, tidak akan menggunakan haknya sehingga akan terdilusi yakni PT Asabri (Persero) dan PT Gozco Capital.
NEXT: Rights issue BBYB