Captital Market Outlook 2021

Bursa RI Banjir Investor Ritel, BEI Siapkan Produk Syariah

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
22 February 2021 16:30
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi  dalam acara Capital Market Outlook 2021 dengan tema
Foto: Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi  dalam acara Capital Market Outlook 2021 dengan tema "Prospek Pasar Modal 2021"

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia meluncurkan serangkaian inisiatif untuk menambah produk di pasar modal mengantisipasi pertumbuhan jumlah investor yang meningkat pesat. BEI bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sedang menyelesaikan roadmap pasar modal syariah.

"BEI bersama OJK, SRO meluncurkan serangkaian inisiatif, ditujukan menguatkan layanan calon perusahaan, perluasan instrumen, perluasan produk. BEI bersama OJK menyelesaikan roadmap pasar modal syariah," kata Inarno, saat acara Capital Market Outlook 2021 yang diselenggarakan CNBC Indonesia, Senin (22/2/2021).

Selain itu, dari sisi supply emiten baru, hingga minggu ketiga Februari 2021 sudah ada tujuh perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan total nilai emisi Rp 2,71 triliun. Total jumlah emtiten yang tercatat di BEI saat ini sudah mencapai 720 perusahaan.

"Jika dibanding IPO ASEAN, Indonesia masih bursa dengan IPO terbanyak, berdasarkan data EY. Indo masih 10 besar aktivitas terbesar di dunia 3 tahun bertutut-turut. Ada 29 dalam pipeline kita," tambah Inarno.

Pada kesempatan yang sama, Inarno menyampaikan, per 16 Februari 2021 jumlah investor saham sudah mencapai 2 juta SID lebih. Total saat ini ada 4,39 jumlah investor di pasar modal Indonesia.

Jumlah investor saham tersebut naik 18% dibandingkan akhir 2020. Sementara itu, total jumlah di pasar modal bertambah 13% pada periode yang sama.

Aktivitas transaksi aktif per dilakukan oleh 251 ribu investor. Angka tersebut, menurut Inarno , meningkat 165% dibandingkan rerata tahun sebelumnya.

Sementara itu, rerata nilai transaksi pada kisaran Rp 20 triliun per hari, ini merupakan rekor rerata nilai transaksi harian di BEI. "Dan kami sangat berterima kasih kepada seluruh pelaku pasar. Namun kita tetap optimis terhadap perkembangan yang terjadi," kata Inarno.

Frekuensi transaksi saham mencapai 1,6 juta per hari, angka ini kata Inarno, merupakan yang tertinggi di ASEAN dalam 3 tahun terakhir. Volume perdagangan 20 miliar saham per hari

"Lompatan ini merupakan hal yang luar biasa, ini dapat terjadi dari peran seluruh stakeholder," kata Inarno.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Meledak! Rerata Investor Aktif Transaksi Saham Capai 251 Ribu

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular