Kupas Potensi Pasar Modal Indonesia 2021 di Event Ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Tren pemulihan perekonomian yang terjadi 2021 diharapkan dapat dirasakan oleh semua sektor termasuk pasar modal, yang pada 2020 mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19. Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menargetkan penghimpunan dana di pasar modal sepanjang 2021 bisa mencapai Rp 150- 180 triliun.

Target optimistis ini seiring dengan jumlah pipeline yang sudah ada dan disampaikan kepada otoritas pasar modal dan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tahun lalu berbagai kebijakan dikeluarkan oleh otoritas untuk pengendalian volatilitas di pasar modal. Kepercayaan investor pun meningkat yang tercermin dengan membaiknya IHSG di atas 6.000 pada awal 2021 setelah sebelumnya terpuruk di posisi terendah di 3.937,6 pada 24 Maret 2020.

Namun, tetap ada bayang-bayang ketidakpastian di tengah optimisme akan pemulihan termasuk di pasar modal. Ketidakpastian ini tentunya sangat dinamis sehingga perlu dikaji secara dalam dan terus menerus.

Berbagai potensi pasar modal 2021 inilah yang akan dibahas oleh media ekonomi terintegrasi terbesar CNBC Indonesia pada Capital Market Outlook 2021 dengan tema "Prospek Pasar Modal 2021", yang akan digelar Senin, 22 Februari 2021 pukul 15.00 - 17.30 WIB. Acara ini akan disiarkan secara langsung di CNBC Indonesia TV dan CNBCIndonesia.com.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi sebagai keynote speech sekaligus pembuka. Kemudian Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya akan menghadiri event ini. Selain itu akan hadir pula Presiden Komisaris SEA Group Indonesia Pandu Sjahrir, Komisaris Utama Widodo Makmur Unggas Tumiyana, CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya , CEO Mirae Asset Sekuritas Tae Yong Shim .

Berbagai tema menarik akan menjadi diskusi dalam Outlook ini, seperti bagaimana arah pasar modal di 2021, tantangan apa saja yang masih menaungi pasar modal Indonesia, serta bagaimana potensi Indonesia di tengah ketidakpastian yang masih melanda. Selain itu, diskusi ini akan mengulas bagaimana strategi emiten besar seperti Telkom dan Widodo Makmur Unggas dalam menyambut perbaikan ekonomi tahun ini.

Diskusi juga akan dilengkapi dengan tanya jawab yang dipandu langsung oleh Anchor CNBC Indonesia.

Jangan sampai ketinggalan dan pastikan mengikuti semua informasi menarik yang akan dibahas. Diskusi ini akan ditayangkan secara langsung melalui CNBC Indonesia TV dan melalui situs resmi CNBCIndonesia.com.

(dob/dob) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham