Kemarin Tembus ARA, Saham Bank Hary Tanoe Ngamuk Lagi

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
18 February 2021 10:53
Bank MNC Internasional Siap Gelar Rights Issue (CNBC Indonesia TV)
Foto: Bank MNC Internasional Siap Gelar Rights Issue (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham bank milik Hary Tanoesoedibjo PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) terbang pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (18/02/2021), pukul 09:59 WIB.

Setelah langsung di zona hijau di awal perdagangan, saham BABP kemudian membumbung tinggi 20,90% ke Rp 81/unit. Tercatat nilai transaksi saham BABP sebesar Rp 39,02 miliar dengan volume perdagangan 482,97 juta saham.

Kemarin (17/2), saham emiten yang diakuisisi MNC Group pada 2014 ini juga ditutup meroket, menembus batas auto reject atas (ARA) 34% ke Rp 67/unit.

Pada kuartal III-2020 perseroan hanya membukukan laba bersih Rp 2,7 miliar. Nilai aset perusahaan ini tercatat sebesar Rp 10,84 triliun. 

Pemegang saham terbesar BABP adalah PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang menguasai 50,43%. Lalu Winfly LTD menguasai 19,57%, Marco Prince Corp 10.48% dan publik 19,52%.

Perusahaan terafiliasi dari Bank MNC, yang juga anak usaha PT MNC Kapital Indonesia, PT MNC Teknologi Nusantara telah mendapatkan lisensi Bank Indonesia (BI) terkait pengembangan jasa sistem pembayaran sebagai penyelenggara payment gateway dengan menggunakan brand Flash Mobile.

Lisensi ini akan melengkapi ekosistem financial technology (fintech) BCAP. Bersamaan dengan didapatkannya lisensi ini, perseroan diperbolehkan menyediakan layanan tambahan berupa layanan Fraud Detection System dan layanan invoicing.

Flash Mobile merupakan brand payment gateway dan biller aggregator di bawah perseroan. Flash Mobile dilengkapi dengan sertifikasi standar keamanan tertinggi PCI DSS (Standar Keamanan Data Industri Kartu Pembayaran).

"Flash Mobile berfungsi sebagai payment gateway dan biller aggregator untuk semua transaksi di dalam MNC Group, mulai dari pembayaran tagihan MNC Vision, MNC Play, Vision+ dan Hario, hingga pembelanjaan di The F Thing, Mister Aladin, MNC Shop dan lain sebagainya. Dalam waktu dekat, kita juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai mitra eksternal," kata Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group, dalam keterbukaan informasi, di BEI, Jumat (15/1).

MNC Group akan menggabungkan semua layanan berbayar dan penagihan ke dalam satu sistem terpadu.

"Untuk mencapai hal tersebut, BCAP perlu membangun back-end support-nya, terutama layanan payment gateway dan biller aggregator," jelas Hary Tanoe.

MNC Tekonologi Nusantara merupakan anak perusahaan BCAP yang berfokus pada pengembangan solusi dan sistem pembayaran digital, khususnya uang elektronik dengan produk utama SPIN (Smart Payment Indonesia).

SPIN telah memperoleh ijin penyediaan jasa e-money, e-wallet, serta transfer uang digital dari Bank Indonesia. Dengan demikian, SPIN dapat digunakan untuk setiap transaksi yang menggunakan QRIS (QR Indonesian Standard).

Data BEI mencatat, saham BCAP pada perdagangan sesi I, naik 2,20% di posisi Rp 186/saham, dengan nilai transaksi Rp 12,98 miliar.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dear Investor! Bank Milik Hary Tanoe Siap Jadi Bank Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular