
Mau Dicaplok? Saham Bank Mini Terbang, Bank Raksasa Tumbang

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham bank kecil meroket pada perdagangan sesi I pada saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles 1,09%. Sementara saham-saham bank raksasa alias bank BUKU IV bertumbangan.
Ini seperti anomali, dimana harga saham bank-bank mini atau bank BUKU II (bank dengan modal inti Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun) bergerak liar bahkan menyentuh level tertinggi yang diijinkan oleh regulator.
Salah satu sentimen penggerak apresiasi bank mini ini adalah spekulasi konsolidasi perbankan sebagai konsekuensi dari aturan regulator, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2020, bank diharuskan memiliki modal inti minimum bank umum sebesar Rp 1 triliun tahun ini, Rp 2 triliun pada 2021 dan minimal Rp 3 triliun tahun 2022.
Berikut gerak saham-saham perbankan raksasa dan perbankan mini pada sesi pertama perdagangan hari ini.
Terpantau dari 8 bank BUKU IV semuanya terpaksa ditutup di zona merah dengan penurunan yang dipimpin oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang anjlok 2,76% ke level Rp 6.175/unit.
Perbankan raksasa lain seperti raja kapitalisasi pasar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga ambles 1,08% dan perbankan BUMN terbesar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkoreksi 0,64%.
Bak bumi dan langit, saham-saham bank mini malah melesat kencang seperti PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) yang keduanya terbang 35% ke level Rp 108/unit.
Bahkan tercatat tidak hanya 2 saham tersebut yang terbang menyentuh level ARA, tercatat ada 4 perbankan lain yang loncat ke level ARA yakni PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), dan PT Bank Capital Tbk (BACA).
Sementara itu sisanya banyak pula saham-saham bank mini yang loncat hingga double digit. Total saham bank mini yang terbang mencapai double digit adalah sebanyak 10 emiten.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah