
Market Tak Pede IHSG Menguat, Cek Saham Ini Buat Cari Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa (16/2/21). Indeks acuan bursa nasional tersebut menguat 0,35% ke 6.292,39.
Nilai transaksi sebesar sebesar Rp 13,33 triliun. Investor asing melakukan jual bersih Rp 244 miliar di pasar reguler.
Sentimen dari global masih terkait dengan stimulus fiskal corona di AS senilai US$ 1,9 triliun. Presiden AS Joe Biden meminta bantuan dari kelompok bipartisan pejabat lokal walikota dan gubernur untuk rencana bantuan virus corona senilai 1,9 triliun dolar AS.
"Kubu Partai Demokrat di Kongres Amerika juga bergerak cepat untuk mendorong paket bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dolar AS yang diusulkan Presiden Joe Biden," ujar Biden, Senin (15/2/2021).
Lolosnya paket stimulus fiskal AS tersebut dinilai sangat penting karena Menteri Keuangan AS Jannet Yellen berpendapat lapangan kerja AS masih akan sulit jika perekonomian belum pulih tanpa dukungan paket bantuan pandemi.
Untuk perdagangan hari ini Rabu (17/1/2021), sejumlah sekuritas telah memberikan rekomendasi sahamnya sebagai berikut:
1. Reliance Sekuritas Indonesia - IHSG Masih Terkonsolidasi
Secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi pada area dekat upper bollinger bands dengan potensi menjenuh pada area overbought secara momentum. IHSG potensi bergerak terkonsolidasi cenderung tertekan setelah membentuk pola doji di level resistance fractal.
Saham pilihan:
- AALI
- ACES
- ASII
- BBCA
2. Artha Sekuritas - Penguatan Indeks Masih Terbatas
IHSG diprediksi menguat terbatas. Secara teknikal terlihat stochastic telah mencapai area overbought mengindikasikan rentang penguatan yang terbatas. Pergerakan masih akan minim sentimen terutama dari data perekonomian. Di sisi lain, investor akan cenderung wait and see menjelang penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia.
Saham pilihan:
- TLKM
- ADRO
- WIKA
- PWON
3.Samuel Sekuritas Indonesia - Rally IHSG Lambat
IHSG bergerak dalam slow rally pasca breakout resisten minor 6.200 Level resisten mayor berikutnya bisa perhatikan kisaran level 6.450-6.500.
Saham pilihan:
- BBNI
- CPIN
- TINS
- AGRO
4. MNC Sekuritas - IHSG Masih Rentan Koreksi
Posisi IHSG saat ini sudah menembus resistance 6.287, selama IHSG belum terkoreksi ke bawah 6.156 maka kami masih memperkirakan adanya potensi penguatan lanjutan ke area 6.330 untuk membentuk wave B.
Namun dapat diperhatikan, selama IHSG belum mampu menguat di atas 6.505, maka IHSG masih rentan koreksi membentuk wave C, terlebih jika IHSG secara agresif terkoreksi ke bawah 6.156 atau bahkan 6.069 dalam jangka pendek.
Saham pilihan:
- INDY
- TLKM
- WTON
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pamer Kinerja IHSG, Lebih Cuan dari Negara Tetangga