
Tokopedia Cs Listing di Bursa RI Punya Makna Khusus, Apa Itu?

Untuk memfasilitasi unicorn mencatatkan saham di pasar modal, BEI telah melakukan beberapa penyesuaian, di antaranya Peraturan I-A yang saat ini sedang dalam tahap rule making rule.
Bursa menyiapkan beberapa alternatif persyaratan pencatatan sehingga dapat mengkomodasi berbagai karakteristik perusahaan, termasuk namun tidak terbatas kepada perusahaan unicorn di Indonesia.
Kedua, kata Nyoman, bursa juga telah mengimplementasikan sektoral baru untuk perusahaan tercatat yaitu IDX-IC, pada tanggal 25 Januari 2021, salah satunya adalah indeks teknologi.
Saat ini, terdapat 20 perusahaan dari sektor teknologi yang mencatatkan sahamnya di BEI. Berdasarkan data per 5 Februari 2021 secara year to date indeks IDXTECHNO mencatatkan kinerja pertumbuhan terbaik dibandingkan IHSG dan indeks sektoral lainnya.
"IDXTECHNO secara YTD tumbuh 108,74%, sedangkan IHSG tumbuh 2,89%. Hal ini mencerminkan bahwa investor menyambut baik dan mengapresiasi perusahaan-perusahaan dari sektor teknologi yang saat ini sudah tercatat di BEI," katanya.
Dengan IDX-IC tersebut, kata Nyoman, akan lebih mencerminkan sektoral dari perusahaan terrcatat sehingga mereka dapat lebih diperbandingkan dengan perusahaan tercatat lainnya di BEI dan juga dengan perusahaan tercatat di Bursa global lainnya.
"Ketiga, bursa sudah melakukan kajian hukum dan berdiskusi dengan otoritas dan stakeholder terkait potensi penerapan dual class shares dengan skema multiple voting shares di Indonesia," kata Nyoman.
Ia menilai, dengan beberapa penyesuaian yang dilakukan oleh BEI bersama dengan para stakeholder, dapat menarik minat banyak perusahaan di Indonesia termasuk unicorn untuk dapat memanfaatkan pendanaan di pasar modal.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]