Panglima TNI Terjunkan Ribuan Prajurit Jadi Vaksinator Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - TNI dan Polri menggelar rapat pimpinan (Rapim) pada senin (15/2) secara tatap muka dan virtual yang dihadiri oleh 180 perwira tinggi TNI dan Polri.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, rapim tersebut merupakan wadah guna menyatukan pola sikap dan tindak strategi dalam mendukung kebijakan pemerintah.

"Sesuai perintah Presiden saat pembekalan di istana presiden tadi pagi adalah TNI polri tetap mendukung dan melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan termasuk mendukung 3T dan mendukung pelaksanaan PPKM skala mikro," ujarnya mengutip akun Instagram @divisihumaspolri di Jakarta, Senin (15/2/2021).

Dia menambahkan, TNI Polri juga diminta mendukung pelaksanaan vaksinasi dan TNI Polri menyiapkan dan dikerahkan ribuan vaksinator TNI atau polri guna melaksanakan vaksinasi pada akhir Februari 2021.

Pilihan Redaksi Daftar Warga RI yang Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap 2 Naik Lagi, Biaya Pemulihan Ekonomi 2021 Jadi Rp 688 T

"TNI juga diminta mendukung distribusi vaksin seluruh wilayah RI," katanya.

Tak hanya itu, TNI juga diminta untuk terus memantau pelaksanaan PPKM skala mikro yang berbasis RT dan RW. Kemudian, TNI Polri juga diminta untuk mendukung iklim investasi terkait dengan situasi kondisi keamanan yang kondusif dengan kehadiran dari kementerian keuangan, kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN dan dari Komnas HAM.

"Sebagai narasumber menguatkan pola tindak TNI dan strategi TNI termasuk Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah," tegasnya.

Kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan kegiatan rapim TNI Polri dilaksanakan dimulai dengan pengarahan dari presiden RI terkait sinergitas TNI Polri menghadapi situasi pandemi covid-919 dan pemulihan eko nasional.

Menurutnya, bagaimana agar sinergi polri TNI terus dilakukan dalam upaya penanggulangan covid-19 yaitu mulai dari melakukan penggelaran kedisiplinan masalah protokol kesehatan, mendukung program vaksinasi massal yang sedang digelar.

"Ke depan juga akan ada penambahan jumlah vaksin yang akan didistribusikan. Tentunya membantu mempersiapkan petugas vaksinator dalam rangka upaya vaksinasi nasional," pungkasnya.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian di DKI Menurun, Jabar Ambil Alih Kasus Terbanyak