Cuan Emas Kurang Nendang, Dihajar Habis-habisan Oleh Bitcoin

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
14 February 2021 12:00
bitcoin
Foto: Bitcoin (REUTERS/Benoit Tessier)

Salah satu faktor yang membuat emas melempem yakni Bitcoin yang nilainya terus meroket, dan disebut sebagai emas digital.

Memang saat ini harga Bitcoin sedang melemah, dilihat dari harga Bitcoin per hari ini (14/2/2021), yang melemah 0,81% ke level US$ 47.529,87. Namun selama sepekan terakhir, harga Bitcoin masih melesat, bahkan lebih tinggi dari pekan sebelumnya, yakni melesat 25,44%.

Analis pasar senior di OANDA, Edward Moya, mengatakan ada aliran modal yang cukup besar berpindah dari emas ke Bitcoin.

"Ada perubahan besar untuk sebagian investor. Status safe haven emas mulai digerogoti oleh mata uang kripto, khususnya Bitcoin. Ketika anda melihat posisi emas, anda melihat diversifikasi dari emas menuju mata uang kripto," kata Moya.

Bank investasi ternama JP Morgan juga menyatakan hal yang sama.

"Kompetisi antara Bitcoin dan emas sudah dimulai dalam pandangan kami," kata ahli strategi JP Morgan dalam sebuah catatan, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (5/1/2020).

Ahli strategi tersebut melihat belakangan ini terjadi outflow dari pasar emas sekitar US$ 7 miliar dan terjadi inflow lebih dari US$ 3 miliar di Grayscale Bitcoin Trust.

Namun, bagi investor konservatif yang berinvestasi di emas jangan buru-buru beralih ke Bitcoin meski disebut-sebut sebagai emas digital. Pasalnya, volatilitas Bitcoin sangat tinggi. Artinya, harganya meroket tinggi, tetapi juga bisa terjun bebas dalam waktu singkat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular