Diramal Suhu Yo, Investasi & Saham Cuan di Tahun Kerbau Logam

Anisatul Umah & Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
13 February 2021 16:48
Suhu Yo (Pradita Utama/Detik)
Foto: Suhu Yo (Pradita Utama/Detik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pakar Feng Shui Suhu Yo menjelaskan, tahun 2021 di Tahun Kerbau Logam identik dengan tahun pengharapan. Peruntungan atau cuan bisa didapatkan dengan melakukan investasi seperti membuka usaha, atau bisa juga dengan bermain saham. Simak rekomendasi lengkapnya!

Suhu Yo menjelaskan, unsur yang ada kaitannya dengan logam bisa berhasil di tahun ini. Misalnya adalah sektor kesehatan, logam itu sendiri, timah, nikel, besi, dan sektor-sektor yang bergerak dibidang konstruksi.



Unsur-unsur yang berkaitan dengan tanah, kata Suhu Yo juga bisa menguntungkan. Misalnya adalah hasil bumi, pertanian, pertambangan.

Juga yang bisa menguntungkan dan beririsan dengan logam adalah unsur api. Yang bisa mendatangkan keuntungan dari unsur api misalnya yang berkaitan dengan masak-masakan atau kuliner, termasuk juga saham yang masuk di dalam unsur api ini.



"Bagus lagi unsur api, seperti kuliner, termasuk saham juga akn agus. Kuliner dan saham akan kuat," kata Suhu Yo kepada CNBC Indonesia, Sabtu (13/2/2021).

Tahun Kerbau Logam, kata Suhu Yo akan menjadi tahun pengharapan. Banyak orang yang memulai usahanya dan membangkitkan lagi bisnisnya yang sempat lesu di tahun 2020.

Menggeliatnya masyarakat dalam berbisnis, menurut Suhu Yo akan merembet kepada perkembangan saham yang akan pesat. Investasi bisa dijadikan alternatif bagi mereka yang tidak mau mengambil resiko berusaha, karena harus memikirkan gaji karyawan, menyewa tempat, dan sebagainya.

"Investasi tidak ada resiko untuk buka toko atau buka usaha, karena gaji karyawan mahal, mereka cenderung untuk investasi," ujarnya.

"Investasi dibidang trading seperti saham, emas, atau menaruh di asuransi. Atau ditabungkan pada deposito uang. Dan satu lagi adalah investasi tanah atau properti," kata Suhu Yo melanjutkan.

Kendati demikian, Suhu Yo tidak menyarankan untuk melakukan usaha yang bersinggungan dengan unsur air.

"Karena logam kena air kan karatan atau rusak. Unsur air seperti perikanan, hasil laut, barang-barang cairan, minuman akan kurang baik," tuturnya.

Kendati demikian, Suhu Yo memperingatkan di tahun ini, karena dia melihat masih ada unsur kematian di tahun 2021 ini. Berkaca dari tahun 2020, angka 2-0-2-0 diidentikan dengan peti mati, atau kematian dua kali. Artinya banyak orang yang meninggal.

Sementara di tahun 2021 ini, angka 2-0 diidentikan dengan kematian, sementara angka 2-1 diidentikkan dengan Tuhan. Secara keseluruhan, dari kacamata Suhu Yo akan ada keterpurukan bagi mereka yang tidak menjalani kebaikan sesuai dengan ajaran-jaran Tuhan.

Dalam bidang bisnis misalnya, bisnis-bisnis seperti prostitusi, perjudian, dan sebagainya, dimungkinkan tidak akan berjalan.

"Diskotik tutup, casino tutup, karaoke tutup, tempat clubbing tutup, prostitusi tutup. Jadi, tahun 2021 bisnis yang nyeleneh atau menyimpang, atau bertentangan dengan Tuhan akan dihilangkan," jelas Suhu Yo.

Rekomendasi Saham Suhu Yo

Menurut Suhu Yo, beberapa saham akan mendapatkan keuntungan yang signifikan. Misalnya saja, saham-saham yang bergerak di sektor kesehatan, saham-saham hasil bumi, dan saham-saham lain yang bersinggungan dengan unsur logam diperkirakan akan manjur di Tahun Kerbau Logam ini.

"Saham-saham yang bagus seperti saham obat-obatan, jarum suntik. Saham-saham hasil bumi, seperti sawit, saham-saham tambang seperti batubara, besi, emas, nikel, timah," jelas Suhu Yo.

"Saham-saham besi seperti Krakatau Steel dan saham-saham infrastruktur seperti Adikarya, Waskita Karya, Wiko, Wijaya Karya, atau PP," kata Suhu Yo melanjutkan.

Di masa sulit ini, saham-saham bank, kata Suhu Yo juga akan naik. Baik bank-bank swasta dan juga pemerintah.

"Seperti BCA, Bank Panin, Bank Syariah, atau bank-bank pemerintah juga akan naik. [...] Saham yang akan naik tinggi ada bank syariah. Semua bank syariah akan naik lebih tinggi dari bank yang lain," tuturnya.

Saham-saham yang berkaitan dengan hasil bumi, kata Suhu Yo juga akan meningkat pesat. Namun, ada juga saham yang tidak direkomendasikan oleh Suhu Yo, yakni saham-saham yang bergerak di bidang transportasi dan perairan.

"Seperti PGAS juga kan hasil bumi termasuk gas alam. Pertanian, perkebunan, karet, sawit, dan lain-lain itu akan naik tinggi."

"Juga (saham) yang kurang bagus adalah transportasi kurang bagus, hasil-hasil laut kurang bagus," kata Suhu Yo melanjutkan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek Dulu Guys! 5 Saham Tercuan & Terboncos Sepekan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular