Cerita Lengkap Garuda & Bombardier, Hingga Tanggapan NAC

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 February 2021 15:35
Bombardier CRJ1000/Detik
Foto: Infografis/Suap & Rugi Ratusan Miliar, Garuda Kembalikan 12 Bombardier/Arie Pratama

NAC menyebutkan hingga saat ini belum menerima rencana early termination atas 12 armada pesawat dari Garuda, meski komunikasi mengenai sewa pesawat ini telah dilakukan sejak tahun lalu.

Dalam keterangannya, manajemen NAC mengatakan diskusi antara kedua perusahaan dilakukan karena adanya pandemi Covid-19 dan kondisi Garuda yang sulit, untuk membantu keuangan perusahaan.

"NAC telah melanjutkan diskusi ini tetapi belum ada kesepakatan sampai saat ini dan tidak ada pemberitahuan penghentian yang diterima. Perjanjian sewa dengan demikian tetap berlaku penuh dan NAC mengharapkan Garuda untuk terus memenuhi komitmen kontraktualnya," kata manajemen NAC, dalam keterangan resminya yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (11/2/2021).

"Meskipun NAC bersimpati terhadap kesulitan komersial Garuda, namun perusahaan yakin akan posisinya dan sangat bertekad untuk melindungi kepentingan komersialnya."

Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan bahwa Garuda memilih NAC untuk menyediakan 12 pesawat CRJ-1000, berdasarkan perjanjian sewa yang berakhir pada tahun 2027. Pemilihan NAC sebagai partner dilakukan setelah memilih pesawat yang akan dibeli.

Keterangan ini menegaskan bahwa NAC tidak menjadi bagian dalam investigasi pemilihan pesawat oleh Garuda pada tahun 2012 dan tidak ada dugaan kesalahan pihak NAC terkait dengan penempatan pesawat tersebut.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular