Akhiri Sesi 1, IHSG Bertengger di Level Psikologis 6.200

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
08 February 2021 11:49
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten melaju di zona hijau pada perdagangan awal pekan Senin (8/2/21), jelang rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di tengah kabar positif di industri baterai listrik.

IHSG dibuka menguat 0,68% ke 6.193,55 dan di penutupan sesi pertama indeks acuan bursa nasional tersebut sukses bertengger di level psikologis 6.200 setelah naik 0,96% (59,2 poin) ke 6.210,907. Menurut data RTI, sebanyak 322 saham menguat, 155 tertekan dan 148 lainnya flat.

Namun transaksi bursa masih terbatas dengan hanya 10 miliar lebih saham diperdagangkan, sebanyak 26.000-an kali. Nilai transaksi bursa pun hanya sebesar Rp 9 triliun, dari periode sebelumnya di awal Januari yang bisa menyentuh Rp 12 triliun (pada sesi 1 saja).

Mayoritas investor asing cenderung memilih merealisasikan keuntungan dengan nilai penjualan bersih (net sell) tipis, Rp 46,2 miliar di pasar reguler. Namun di pasar negosiasi terdapat aksi pembelian masif investor asing dengan nilai Rp 968,5 miliar, atau nyaris Rp 1 triliun.

Saham yang mereka buru di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai beli masing-masing sebesar Rp 248,6 miliar dan Rp 138,2 miliar. Kedua saham BUMN ini bergerak berlawanan arah. Saham TLKM naik 2,1% atau 70 poin ke Rp 3.360 per saham, sedangkan BBRI tertekan 0,2% atau 10 poin ke Rp 4.460 per unit.

Sebaliknya, net sell terbesar terjadi pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) senilai Rp 165,2 miliar. Saham perseroan menguat 2,9% atau 20 poin ke Rp 705 per unit.

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih merajai dari sisi nilai transaksi yakni sebesar Rp 1,8 triliun. Saham BUMN tambang ini menguat 4,5% atau 120 poin ke Rp 2.780 per unit setelah Tesla dikabarkan melakukan diskusi virtual dengan perseroan terkait investasi ke depan.

Septian Hario Seto, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Kamis (04/02/2021) mengatakan pihaknya telah menerima proposal rencana investasi Tesla.

"Minggu depan kita akan diskusi langsung dengan mereka (Tesla), melibatkan Antam, Inalum, nanti kita lihat. Pertemuan dengan tim Tesla secara virtual," tuturnya saat konferensi pers pada Jumat (05/02/2021).

Menurutnya, proposal rencana investasi yang ditawarkan Tesla berbeda dengan calon mitra yang lain, yakni perusahaan asal China, CATL, dan perusahaan asal Korea Selatan, LG. Tesla kemungkinan akan berinvestasi di bidang energy storage system (ESS).

ESS ini seperti 'power bank' berskala besar yang bisa menyimpan tenaga listrik besar hingga puluhan mega watt (MW), bahkan hingga 100 MW untuk stabilisator atau untuk pengganti sebagai pembangkit peaker (penopang beban puncak).

Saham PT Timah Tbk (TINS) juga menguat, sebesar 0,8% atau 15 poin, ke Rp 1.900/unit. Sebelumnya, saham baterai terkoreksi setelah tim Tesla menunda rencana survei pembangunan pabrik baterai, karena terkendala pembatasan kedatangan warga negara asing (WNA)

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Sekalipun Cicipi Zona Merah, IHSG Naik 0,7% di Sesi I

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular