Saham KRAS Melesat Keras, Ada Apa Nih?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
08 February 2021 13:10
Industri baja
Foto: REUTERS/Lee Jae-Won

KRAS juga berhasil meningkatkan penjualan produk bajanya sepanjang 2020. Produk Hot Rolled Coil (HRC) naik 19,11% menjadi 1.043.668 ton dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 876.186 ton.

Sedangkan produk Cold Rolled Coil (CRC) juga mengalami peningkatan sebesar 17,53% menjadi 405.742 ton dibanding tahun 2019 yang sebesar 345.237 ton.

Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita mengatakan perbaikan ini merupakan buah dari berbagai upaya perbaikan strategi pemasaran yang dilakukan Krakatau Steel dalam rangka meningkatkan penjualan di tahun 2020.

"Sepanjang tahun 2020, Krakatau Steel menerapkan beberapa strategi penjualan antara lain melakukan fokus penjualan kepada konsumen prioritas (key consumers) melalui program Key Account Management, pengembangan distributor melalui program Distributor Management, serta pengembangan pasar project yang menyerap produk anak perusahaan Krakatau Steel," kata Melati dalam siaran persnya, dikutip Senin (18/1/2021).

Di anak usaha, terjadi peningkatan volume produk baja profil sebesar 70,11% menjadi sebesar 34.444 ton dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 20.248 ton.

Selain itu penjualan pipa baja naik 0,8% dari tahun sebelumnya sebesar 87.622 ton menjadi 88.327 ton, serta bisnis coating pipa baja naik 12,2% dari sebesar 421.059 meter persegi menjadi 472.584 meter persegi.

Di tahun ini, perusahaan akan meluncurkan inisiatif penjualan dengan platform digital (KS Go Digital). Krasmart Connect pun mulai diaplikasikan di tahun ini sehingga semakin memudahkan konsumen untuk melakukan pemesanan produk baja kapan pun dan di mana pun.

"Walaupun tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19, namun Krakatau Steel secara total mampu mempertahankan dan meningkatkan volume penjualannya di 2020. Di tahun 2021 ini pun Krakatau Steel optimistis penjualan produk baja akan meningkat sekitar 25%. Bahkan di kuartal pertama 2021, produk Krakatau Steel masuk ke pasar Eropa. Krakatau Steel memanfaatkan peluang ekspor ini karena pasokan baja dunia terganggu akibat pandemi Covid-19," tandasnya.

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular