Market Cap BRI Naik Rp 36 T Pekan Lalu, Tertinggi di 10 Besar

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
08 February 2021 12:20
Bank Rakyat Indonesia bri (detikFoto/Ari Saputra)
Foto: Bank Rakyat Indonesia (detikFoto/Ari Saputra)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (5/2/2021) akhir pekan lalu ditutup menguat 0,73% ke level 6.151,72.

Pada pekan lalu, IHSG sudah melesat hingga 5%. Walaupun berhasil melesat pada pekan lalu, namun nilai transaksi tercatat tergolong kecil yakni sebesar Rp 12,6 triliun, jauh di bawah rata-rata perdagangan harian di bulan Januari yang berada di kisaran Rp 23 triliun.

Terpantau investor asing keluar dengan penjualan bersih (net sell) Rp 42 miliar di pasar reguler pada perdagangan akhir pekan lalu.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), seiring melesatnya kembali IHSG, hingga akhir pekan lalu total kapitalisasi pasar saham-saham big cap mencapai Rp 3.135 triliun, naik signifikan dari pekan sebelumnya sebesar Rp 3.006 triliun.

Perkembangan Market Cap Emiten Big Cap (RP T)

No.Emiten05 Februari 2021No.Emiten29 Januari 2021No.Emiten22 Januari 2021
1.Bank Central Asia/BBCA8441.Bank Central Asia/BBCA8251.Bank Central Asia/BBCA864
2.Bank Rakyat Indonesia/BBRI5462.Bank Rakyat Indonesia/BBRI5102.Bank Rakyat Indonesia/BBRI576
3.Telkom/TLKM3263.Telkom/TLKM3083.Telkom/TLKM336
4.Bank Mandiri/BMRI3034.Bank Mandiri/BMRI3044.Bank Mandiri/BMRI333
5.Unilever/UNVR2765.Unilever/UNVR2645.Unilever/UNVR278
6.Astra/ASII2476.Astra/ASII2476.Astra/ASII271
7.Chandra Asri/TPIA1957.Chandra Asri/TPIA1817.Chandra Asri/TPIA185
8.Sampoerna/HMSP1638.Sampoerna/HMSP1528.Sampoerna/HMSP170
9.Emtek/EMTK1209.Emtek/EMTK1079.Bank Negara Indonesia/BBNI116
10.Bank Negara Indonesia/BBNI11610.Indofood CBP/ICBP10610.Emtek/EMTK112

Sumber: BEI, berdasarkan data harga saham, Jumat (5/2/2021)

Berdasarkan data di atas, mayoritas mengalami kenaikan market cap, hanya 1 saham yang market cap-nya turun dan satu saham cenderung stagnan.

Pada pekan lalu, posisi pertama masih diduduki oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dengan nilai market cap-nya sebesar Rp 844 triliun, naik Rp 19 triliun dari pekan sebelumnya.

Selanjutnya, di posisi kedua masih dipegang oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai market cap-nya sebesar Rp 546 triliun atau naik Rp 36 triliun dan menjadikan kenaikan terbesar pada akhir pekan lalu.

Sedangkan, market cap dari PT Astra International Tbk (ASII) pada akhir pekan lalu masih sama dengan pekan sebelumnya, yakni sebesar Rp 247 triliun.

Kapitalisasi pasar atau market cap adalah nilai pasar dari sebuah emiten, perkalian antara harga saham dengan jumlah saham beredar di pasar, semakin besar nilai market cap emiten maka pengaruh pergerakannya juga besar terhadap pergerakan IHSG.

Pekan lalu, para pelaku pasar menyoroti dua hal. Pertama adalah penguatan dolar AS. Indeks dolar yang mengukur posisi greenback terhadap mata uang lain mengalami tren kenaikan.

Penguatan mata uang Paman Sam tentu saja membuat aset-aset yang berdenominasi dolar AS menjadi lebih menarik sehingga bisa memicu terjadinya aliran dana keluar (outflow) dari negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Namun outflow asing yang relatif kecil dibanding nilai transaksi rata-rata harian dan basis investor ritel yang semakin berjamur di Indonesia menjadi salah satu faktor yang menahan IHSG dari koreksi tajam. Toh sebelumnya IHSG sudah berdarah-darah. Saatnya IHSG untuk kembali berpesta.

Selain tren penguatan dolar AS, pelaku pasar juga mencermati angka keramat yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik di akhir pekan kemarin. Adalah pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang dinantikan banyak pihak.

Di sepanjang tahun 2020, perekonomian Indonesia menyusut 2,07%. Ini menjadi kali pertama ekonomi Indonesia jatuh ke jurang resesi sejak krisis moneter tahun 1998. Namun dengan angka tersebut, pasar tidak terlalu bergejolak di hari terakhir perdagangan.

Kontraksi perekonomian Indonesia di tahun lalu sudah diperhitungkan banyak pihak. Bahkan Bank Dunia mengestimasi perekonomian RI bakal menyusut 2,2% tahun ini.

Namun untungnya masih lebih baik. Pasar pun tidak terlalu reaktif. IHSG juga mampu melenggang ke zona hijau saat finish di akhir pekan lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular