
IHSG Dibuka Hijau, tapi Asing Jualan Saat Rilis PDB 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada pembukaan perdagangan akhir pekan Jumat (5/2/21), jelang rilis data Produk Domestik Bruto Indonesia.
Indeks acuan bursa nasional tersebut menguat 0,48% ke 6.136,39. Selang 5 menit IHSG terpantau masih menghijau 0,48% ke level 6.136,42
Nilai transaksi pagi ini sebesar sebesar Rp 741 miliar dan terpantau investor asing merangsek masuk dengan penjualan bersih Rp 26 miliar di pasar reguler.
Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 12 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 4 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang dilego Rp 5 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang dijual Rp 5 miliar.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis angka Produk Domestik Bruto (PDB) per Desember 2020, yang menyajikan dua pesan terkait perekonomian nasional: seburuk apa pandemi memukul ekonomi 2020-yang terlihat dari angka PDB setahun penuh, dan bagaimana tren pemulihannya-yang terlihat dari PDB kuartal IV-2020.
Sejauh ini, konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan PDB Tanah Air akan dihiasi angka negatif. Pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2020 terhadap kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/QtQ) diperkirakan -0,395%.
Ini adalah kabar baik, karena mengindikasikan adanya pemulihan ekonomi di 3 bulan terakhir 2020 mengingat PDB kuartal III-2020 anjlok lebih parah, yakni mencapai -3,49% (secara kuartalan).
Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY) PDB kuartal itu diperkirakan -2,145%. Ini buruk, karena berbalik dari kuartal sebelumnya (+5,05%). Kontraksi PDB selama 2 kuartal atau lebih secara beruntun secara teknis dianggap sebagai indikator resesi.
Lalu, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 diperkirakan -2,1%. Kalau terwujud, ini akan jadi pencapaian terburuk sejak 1998, saat Indonesia sedang bergulat dengan krisis multi-dimensi yang menjadi pemicu tumbangnya rezim Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Dibuka Hijau, IHSG Sempat Sentuh Rekor Lagi