
Ramalan Cuan: Asing Bakal Masuk RI Tahun Ini US$ 19,6 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan arus modal asing akan membanjiri pasar keuangan Indonesia. Tak tanggung-tanggung, bank sentral menyebut arus modal asing yang masuk bisa mencapai US$ 19,6 miliar.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pagelaran Mandiri Investment Forum 2021 yang digelar secara virtual, Rabu (3/2/2021). Perry meyakini, aliran dana asing akan lebih besar tahun ini.
"Kita lihat capital inflow akan lebih besar tahun ini, jadi overall balance pembayaran bisa surplus. Itu bisa mendukung penguatan rupiah. Portofolio yang masuk kita perkirakan US$ 19,6 miliar," kata Perry.
Perry mengatakan, angka yang diperkirakan bank sentral tersebut di luar dari investasi langsung para investor asing. Derasnya aliran modal, juga sejalan dengan terbentuknya Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
"Itu di luar FDI [foreign direct investment], di dorong dengan implementasi pemerintah dengan penerapan UU Ciptaker dan SWF," katanya.
BI sendiri memperkirakan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) pada tahun ini berada di kisaran -1% hingga -2%. Hal ini juga ditopang dari kinerja ekspor yang dianggap positif.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BI Pede PDB RI Bisa Tumbuh di Atas 4% Tahun ini
