Aliran Dana Asing Masuk RI Rp 65,64 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia mencatat aliran dana masuk atau capital inflow hingga 14 Juni  2024 senilai US$ 4 miliar atau setara Rp 65,64 triliun (kurs Rp 16.410).

Gubernur BI PerryWarjiyo mengatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan neraca pembayaran Indonesia yang secara keseluruhan diperkirakan tetap surplus dengan transaksi berjalan dalam kisaran defisit rendah atau 0,1% hingga 0,9% dari PDB.

"Secara kesleruhan neraca pembayaran Indonesia pada 2024 terjaga dengan transaksi berjalan kisaran defisit rendah sebesar 0,1%-0,9% dari PDB," kata Perry dalam 

Neraca transaksi modal dan finansial diperkirakan tetap surplus didukung prospek peningkatan aliran modal asing baik dalam bentuk PMA dan investasi portofolio. Hal ini sejalan dengan prospek investor ke ekonomi nasional dan imbal hasil yang menarik.

Perry juga mengatakan bahwa penerbitan SRBI telah menarik aliran masuk dana asing ke dalam negeri. Hal ini tercemin dari kepemilikan non-residen yang mencapai Rp 179,86 triliun, atau 26,98% dari total outstanding.

"Ke depan BI akan terus optimalkan inovasi instrumen, baik dari sisi volume maupun daya tarik imbal hasil dan penguatan ekonomi domestik untuk mendorong berlanjutnya aliran modal asing," katanya. 

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Aliran Dana Asing Masuk RI Rp 22,01 T