
Kisah Epic Investor Ritel Bantai Bandar Hingga Rugi Rp 339 T

Melihat fenomena ini, para investor ritel di Malaysia pun mulai ingin mengikuti jejak WSB. Mereka 'merapatkan barisan' dan bergabung di media sosial demi satu tujuan: mengerek harga saham perusahaan sarung tangan yang sahamnya dimanfaatkan para 'bandar' atau investor bermodal besar untuk transaksi jual kosong alias short sell.
Terinspirasi oleh gerakan para investor ritel di AS, para investor mom-and-pop Malaysia, alias investor ritel, pada Kamis membuat grup Reddit mereka sendiri, namanya BursaBets, mengambil nama bursa saham negara tersebut, Bursa Malaysia (KLSE) atau dulu bernama Bursa Kuala Lumpur.
Seperti grup WallStreetBets AS, BursaBets juga menjadi media online untuk mengajak para investor atau trader ritel lainnya dalam membeli dan menahan kejatuhan harga sebuah saham, dalam hal ini, mereka menargetkan saham-saham perusahaan sarung tangan.
Malaysia adalah produsen sarung tangan lateks teratas dunia, dan para produsen utama melihat saham mereka melonjak tahun lalu karena permintaan yang tinggi akibat pandemi virus corona.
Tetapi saham perusahaan-perusahaan ini dihajar dalam beberapa pekan terakhir, sehingga ambles, karena sentimen positif sudah adanya vaksin dan saham-saham ini pun menjadi sasaran short sell, setelah regulator pasar modal mencabut larangan praktik tersebut.
Top Glove, perusahaan pembuat sarung tangan karet terbesar di dunia, sahamnya melonjak hampir 300% tahun lalu, tetapi kemudian turun sekitar 40%.
Sehari setelah grup BursaBets didirikan, sahamnya naik lebih dari 8% di Bursa Malaysia.
Perusahaan pesaingnya, juga membukukan kenaikan tajam. Saham Hartalega naik lebih dari 5%, dan Supermax naik 3,6%.
"Saya yakin harga [saham emiten] sarung tangan saat ini sangat diremehkan, dan sikap pribadi saya adalah bahwa saya ingin mempertahankannya sampai mencapai nilai wajarnya," kata "Revenant", pendiri BursaBets yang memiliki lebih dari 6.800 anggota, dikutip AFP, Jumat (29/1).
"Saya hanya ingin pasar menyadari bahwa valuasinya terlalu rendah dan perusahaan sarung tangan kami pantas mendapatkan [harga saham] yang lebih baik," tegasnya.
Mengacu data Bursa Malaysia pada penutupan pasar Jumat hari ini, saham Top Glove Corporation Berhad dengan kode TOPGLOV melesat 8,5% di level RM6,74.saham, saham Hartalega Holdings Berhad naik 5,41% di level RM 12,86/saham, dan Supermax Corporation Berhad RM6,80/saham, naik 3,66%.
(roy/roy)[Gambas:Video CNBC]
